Minggu, 29 September 2013

#KBBI: Karena Apakah "Karna"? Mana yang Benar?

Karena ... ini adalah skandal! Mengapa semua orang melupakan dan menghilangkan huruf "e" dalam kata penghubung ini?
Karena tak ada istilah "karna" dalam bahasa Indonesia! Atau karena orang dengan sengaja mau menambahkannya hari ini? Karena menurut KBBI: ka·re·na p 1 kata penghubung untuk menandai sebab atau alasan: berani -- benar, takut -- salah; 2 disebabkan oleh; lantaran: dia sakit hati -- kamu; -- Allah 1 menurut kehendak Allah; ikhlas; 2 prodeo; cuma-cuma; di·ka·re·na·kan v cak disebabkan: korupsi ini -- belum adanya kesadaran bernegara yg baik

#Puisi: Ingat Ini Tak Perlu Diingat

Aku lahir suatu malam dulu
Sudah lama itu berlalu

Aku lahir ke dunia ini
Dunia mengagetkanku kala kusendiri

Aku bertumbuh di dunia
Berlalu waktu tanpa terduga

Aku hidup selama itu
Tak usah ragu pada sang waktu

Aku hidup sampai sebesar begini
Aku mau berguna hidupku ini

Aku sudah lama berkelana
Tak pula aku berbaju bercelana

Aku sudah lama sekali
Tak menangis dipangkuan ibu

Oh, aku sudah dewasa
Banyak hal telah kurasa

Aku mau kamu tak usah lagi
Ingatkan semua ini lagi

Aku lahir hidup dewasa lalu tua
Tinggal tunggu saat kumati saja

#Puisi: Ketika Aku Dilahirkan (28 Oktober)

Ketika aku dilahirkan
Malam gelap
Tengah malam hampir saja
Tenang langit penuh bintang
Dan rembulan sedikit saja bersembunyi

Ketika aku dilahirkan
Ketika itu ibuku belum beranak
Ayahku belum berputera ketika itu
Ketika itu nenek-kakekku masih sehat walafiat
Ketika keluargaku berbahagia

Ketika aku dilahirkan
Dunia tenang tenteram tertidur
Malam gelap dan kelam
Ibuku berjuang keras
Dan ayahku berdoa penuh harap

Ketika itu tengah malam, hampir saja
Belum lewat hari masehi kemarin
Baru beberapa jam saja berlalu, hijriyah
Ketika aku dilahirkan
Akulah anak pertama orang tuaku

Ketika aku dilahirkan
Ketika itu semuanya berbahagia
Dan aku menangis
Aku menangis dunia mengagetkanku
Ketika itu terjadi dua puluh satu tahun lalu

Sabtu, 28 September 2013

#Esai: Gaya Bercerita "Aku" dalam Ceritaku

Ketika aku menulis (apapun itu fiksi ataupun non-fiksi terutama cerita pendek) yang ada dalam pikiranku adalah sebuah peristiwa yang aku alami sendiri dengan perubahan di sana-sini tetapi kusajikan melalui sudut pandang orang ketiga yang dalam cerita yang kutulis bercerita tentang tokoh lain ang dilihatnya. Secara lebih jelasnya: aku ingin bercerita tentang apa yang kualami dengan menempatkan aku sebagai "dia" melalui pencerita yang menyebut dirinya "aku". Ok. Bingung? Baca lagi dari kata pertama. Jadi maksudku adalah aku ingin bercerita melalui orang lain. Dan cara ini sudah menjadi gaya berceritaku yang khas. Silahkan baca beberapa postinganku di blog ini.

Jumat, 27 September 2013

#KBBI: Luasnya Makna Kata "Selingkuh"

se·ling·kuh a 1 suka menyembunyikan sesuatu untuk kepentingan sendiri; tidak berterus terang; tidak jujur; curang; serong; 2 suka menggelapkan uang; korup; 3 suka menyeleweng; ber·se·ling·kuh v bertindak atau berbuat selingkuh; per·se·ling·kuh·an v hal berselingkuh; me·nye·ling·kuh·kan v mengambil dng maksud tidak baik, msl untuk kepentingan diri sendiri; menggelapkan: ia - uang kas perusahaan untuk berjudi; per·se·ling·kuh·an n perihal berselingkuh: tidak semua diskotik menjadi tempat - Sent from KBBI for Android: https://play.google.com/store/apps/details?id=yuku.kbbiandroid

#Gedicht: Entschuldigen Sie Bitte Mich

Entschuldigen Sie bitte mich!
Die Sünder alles bin ich.
Ich bitte sie Entschuldigung.
Ich höffe sie gute Entscheidung.
Bitte! Bitte! Bitte! Bitte!

Kamis, 26 September 2013

#Monolog: Aku dan Aku, Selalu Aku

Apakah ada cara untuk mengeluarkan semua kegelisahan ini dari pikiran di kepalaku agar kubisa hidup sebagai sesuatu yang baru setiap hari?
Aku merasa gelisah terus setiap hari. Setiap hari merasa galau dan bimbang. Mengharap mau datang menjemput. Atau bersihkan pikiran ini dari masa lalu supaya aku tenang hidup di dunia hari ini.
Aku ingin tahu, apakah ada cara supaya segala kebimbangan ini bisa dibuang dari kepalaku? Apakah bisa aku menjadi sesuatu yang baru lagi dan lepas dari masa lalu? Aku terus bertanya dan tak ada seorang pun yang jawab, dengar pun tidak.
Aku hanya perlu tahu satu itu saja. Kalau tidak, maka aku ingin pergi saja. Supaya tak ada aku yang linglung dan tak tahu apa yang harus dilakukan hari ini dan esok. Supaya aku tak lagi pusing. Supaya ... begitu.

#Lyrik: Tim Bendzko - Am Seidenen Faden

Am Seidenen Faden Songtext
Es dreht sich alles nicht im Kreis, das ist nur der Wind,
der dich in den Wahnsinn treibt,
dich aufhält wie ein Sandkorn in den Fängen der Zeit
Das hab ich alles schon gesehen, passiert es noch einmal
Tut es wieder so weh, ich versuch einfach dieses Mal nicht hinzusehn

2x
Vielleicht kommt dann kein Winter mehr, ich will keine Winter mehr

Und jeder Atemzug, hängt am seidenen Faden, solang bis wir da sind
Und jeder Atemzug, folgt dem roten Faden, nur solang bis wir da sind

Was bleibt mir übrig, ich kann das nicht ignorieren
Der Schein trügt nicht, ich darf nicht die Kontrolle verlieren
Irgendwas muss mich doch aus dieser Leere führen

Ich lauf meinen Spuren hinterher, vielleicht kommt dann kein Winter mehr
Ich lauf meinen Spuren hinterher, ich will keine Winter mehr

Und jeder Atemzug, hängt am seidenen Faden, solang bis wir da sind
Und jeder Atemzug, folgt dem roten Faden, nur solang bis wir da sind
Ich will keine Winter mehr

http://www.songtextemania.com/am_seidenen_faden_songtext_tim_bendzko.html

Selasa, 24 September 2013

#Esai Agama Orang Bali Bukan Hindu

(Tulisan ini dibuat sebagai tugas mata kuliah "Praxis der Übersetzung Indonesisch - Deutsch" tanggal 25 September 2013)

Agama Bali
Bali dikenal sebagai pulau wisata. Pulai ini dikenal juga sebagai pulau dewata karena keindahan pemandangan alamnya. Pura sebagai tempat ibadah orang Bali merupakan salah satu atraksi wisata yang menarik. Terutama saat-saat orang Bali yang beragama Hindu Bali melakukan berbagai perayaan. Sebenarnya agama orang Bali tidak berhubungan dengan agama Hindu yang berasal dari India. Agama ini lebih dekat dengan agama orang Baduy yaitu Sunda Wiwitan. Keduanya merupakan sebuah agama kuna, memuja roh leluhur. Dulu para Resi agama Bali selalu melakukan perjalanan ke Barat tepatnya ke tanah Sunda. Mereka bertapa untuk mendapatkan pencerahan dari Sang Hyang Widhi. Pemberian nama Hindu Bali dikarenakan peraturan pemerintah Orde Baru yang hanya mengakui lima agama yang boleh dianut oleh penduduk Indonesia.

#Curhat Susahnya Menulis untuk Lomba dan Uang

Menulis untuk lomba demi mendapat hadiah uang terasa sangat sulit dibandingkan dengan menulis karena kemauan sendiri tuk kesenangan pribadi.
Alasan-alasan yang dapat saya kemukakan diantaranya:
1. Lomba menulis pasti memiliki sebuah tujuan yang komersil untuk panitia lomba itu sendiri walaupun nanti pemenang juga mendapatkan keuntungan berupa uang dan nama. Apakah peserta yang tidak menang merugi? Tentu saja mendapat keuntungan juga

Senin, 23 September 2013

#Lyrik Jupiter Jones - Still

So still, dass jeder von uns wusste, das hier ist für immer, für immer und ein Leben und es war
so still, dass jeder von uns ahnte, hierfür gibts kein Wort,
das jemals das Gefühl beschreiben kann.

So still, dass alle Uhren schwiegen,
ja, die Zeit kam zum Erliegen
so still und so verloren gingst du fort,
so still und so verloren gingst du fort.

Ich hab soviel gehört und doch kommts niemals bei mir an
das ist der Grund, warum ich nachts nicht schlafen kann,
wenn ich auch tausend Lieder vom Vermissen schreib,
heißt das noch nicht, dass ich versteh,
warum dieses Gefühl für immer bleibt.

So laut, die Stunden nach dem Aufschlag als es galt,
das alles zu erfassen und verstehen und es war
so laut, dass alles, was wir dachten, nichts als Leere zu uns brachte
so laut und so verloren war es hier,
als Stille bei uns wohnte anstatt Dir.

Ich hab soviel gehört und doch kommts niemals bei mir an,
das ist der Grund, warum ich nachts nicht schlafen kann,
wenn ich auch tausend Lieder vom Vermissen schreib,
heißt das noch nicht das ich versteh,
warum dieses Gefühl für immer bleibt.

So still, obwohl ich dich mit jedem Tag vermiss
und, wo immer du auch gerade bist,
du zeigst mir, dass Stille jetzt dein Freund geworden ist
Ich hab soviel gehört und doch kommts niemals bei mir an
das ist der Grund, warum ich Nachts nicht schlafen kann,
wenn ich auch tausend Lieder vom Vermissen schreib,
heißt das noch nicht, dass ich versteh,
heißt das noch nicht, dass ich versteh.

Ich hab soviel gehört und doch kommts niemals bei mir an,
das ist der Grund, warum ich Nachts nicht schlafen kann,
wenn ich auch tausend Lieder vom Vermissen schreib,
heißt das noch nicht, dass ich versteh,
warum dieses Gefühl für immer bleibt

http://lyrics.wikia.com/Jupiter_Jones:Still

Minggu, 22 September 2013

#Lirik Carly Rae Jepsen - Sour Candy

LIRIK LAGU
Carly Rae Jepsen - Sour Candy
Sour candy endings
Coffee stains but where?
Oh I'm so tangled up in my
Big sunglasses and bed hungry second day fare

No we went under,
the weight was too much to carry on
I felt the thunder
Mister don't look so scared
I never knew, I never knew
That I could be so sad we went under

I've been very cautious
Trying numbness instead of pain
All your humour makes me, makes me nauseous
What a twisted twisted twisted game

No we went under,
the weight was too much to carry on
I felt the thunder
Mister don't look so scared
I never knew, I never knew
That I could be so sad we went under

Oh get yourself home
You leave him alone
On second thought I regret the pink stiletto
Ohh oohh ooo
Sour candy endings ...
and I was barely even there

No we went under,
the weight was to much to carry on
I felt the thunder
Mister don't look so scared
I never knew, I never knew

That I could be so sad (we went under)
So sad (we went under)
So sad (we went under)
So sad (we went under)
So sad we went under

http://m.kapanlagi.com/lirik/artis/carly_rae_jepsen/sour_candy/

Sabtu, 21 September 2013

#Lirik Owl City - Take It All Away

There was a shot in the dark, I was caught by surprise
There was a hole in my heart, there were tears in your eyes
And there was nothing to say 'cause you made up your mind
So I guess what you meant when you left was goodbye

So if you're gonna go and leave me in a lonely grave
I won't let it show until you've finally flown away

You gotta know that you tear me up when you say
You wanna take it all away, take it all away
You tear me up when you say
You wanna take it all away, take it all away

You were the one and it was enough
To be the one you were dreaming of
You were the one and we called it love
And now you take it all away, take it all away

I felt a pain in my chest with your kiss on my cheek
And as I try to digest the words I couldn't believe
I'm left with nothing to say with my heart on my sleeve
Making it easy to hurt and even harder to breathe

So if you're gonna go and leave me in a lonely grave
I won't let it show until you've finally flown away

You gotta know that you tear me up when you say
You wanna take it all away, take it all away
You tear me up when you say
You wanna take it all away, take it all away

You were the one and it was enough
To be the one you were dreaming of
You were the one and we called it love
And now you take it all away, take it all away
You take it all away, you take it all away, you take it all away

You gotta know that you tear me up when you say
You wanna take it all away, take it all away
You tear me up when you say
You wanna take it all away, take it all away

You were the one and it was enough
To be the one you were dreaming of
You were the one and we called it love
And now you take it all away, take it all away.

http://m.kapanlagi.com/lirik/artis/owl_city/take_it_all_away/

#Quotes: These Are From Mother Therese Anyway!

People are often unreasonable, illogical, and self-centered. Forgive them anyway!
If are you kind people may accuse you of selfish, ulteral motives. Be kind anyway!
If you are successful, you will with some false friend and true enemy. Succeed anyway!
If you are honest and frank, people may cheat you.
Honest and frank anyway!
What you spends years building, some one could destroy. Build anyway!
If you find sororithy and happiness, some people may be jealous. Be happy anway!
The good you do today, people often forget tomorrow. Be good anyway!
Give the best you have, and it may never be enough. Give the best you got anyway!
In the final analyst, it is between you and God. It was never between you and them anyway!
~ Mother Therese

Jumat, 20 September 2013

#Artikel Tujuh Cara Tingkatkan Kemampuan Otak [nationalgeographic.co.id]

Kesehatan | Minggu, 15 September 2013, Pukul 16:00 WIB

Seiring bertambahnya usia, fungsi otak terutama kemampuan untuk mengingat terus berkurang. Ini karena hipokampus, daerah pada otak yang bertanggung jawab terhadap ingatan terus kehilangan sel sarafnya sebanyak 5 persen setiap sepuluh tahun.
Terlebih senyawa pada otak yang disebut asetilkolin terus mengalami penurunan produksi. Asetilkolin merupakan senyawa yang penting dalam proses pembentukan ingatan.
Kabar baiknya, selama beberapa dekade terakhir, para pakar menemukan otak dewasa juga bisa memperbaharuhi kualitasnya. Karena itu, disimpulkan setiap orang mampu untuk mengembalikan bahkan meningkatkan kemampuan otaknya dengan usaha-usaha tertentu. Berikut adalah tujuh cara di antaranya.
1. Bermain game otak
Permainan puzzles seperti sudoku dan teka-teki silang dapat meningkatkan kemampuan mengingat dan menghambat penurunan kemampuan kognitif. Meskipun demikian, para ahli masih belum dapat menjelaskan sebabnya. Menurut Dr Marcel Danesi, penulis buku Extreme Brain Workout, bermain permainan otak mengaktifkan hantaran rangsang pada semua area pada otak, termasuk ingatan.
2. Makan makanan yang tepat
Menurut Dr Gary Small, direktur Klinik Memori di University of California Los Angles, makanan yang kaya akan antioksidan seperti sayur dan buah dapat mencegah kerusakan otak akibat radikal bebas. Dia juga menekankan
pada karbohidrat berglikemik rendah seperti oatmeal dan gandum utuh, dan apa pun yang mengandung asam lemak omega-3. Faktanya, para ahli saraf menemukan, orang yang kurang mengonsumsi asam lemak omega-3 rata-rata
memiliki kualitas otak yang lebih "tua" dalam hasil pemindaian otaknya dibandingkan mereka yang cukup.
3. Hentikan multitasking
Pada dasarnya otak manusia tidak mampu melakukan multitasking pada banyak hal yang dikerjakannya. Sebaliknya, otak hanya mampu melakukan sebuah aktivitas dan beralih ke aktivitas lainnya setelah selesai. Dengan melakukan multitasking, otak akan terbebani dan mudah melupakan apa yang sedang dilakukan sebelumnya.
Dr. Mark McDaniel, profesor psikologi di Washington University mengatakan, satu alasan kenapa orang sering lupa meletakkan kunci yaitu karena tidak menaruh atensi terhadap di mana dia meletakkannya. Karena itu dia menyarankan agar selalu bersuara saat menaruh barang sebagai upaya tidak melupakannya. "Misalnya saat menaruh kunci, katakan, 'saya menaruh kunci di atas lemari' pada diri Anda," ujarnya.
4. Pelajari hal-hal baru
Sebuah studi asal Swedia menemukan, orang dewasa yang mempelajari bahasa baru cenderung lebih mudah menghafal nama. Hal ini ternyata juga berlaku untuk kemampuan-kemampuan baru seperti menjahit ataupun
bermain ski, ujar para peneliti.
5. Cukup tidur
Para peneliti dari University of Pennsylvania menemukan, tidur hanya tiga hingga empat jam dalam sehari dapat melemahkan ingatan. Dan studi dalam jurnal Nature melaporkan, untuk mencegah penurunan kemampuan otak dibutuhkan tidur berkualitas yang panjang. Mereka pun merekomendasikan untuk tidur
delapan jam atau lebih setiap harinya.
6. Siasati hal yang perlu diingat
Singkatan untuk nama-nama tempat atau perintah dapat mempermudah mengingat. Bahkan untuk mengingat angka pun, agar lebih mudah, Anda bisa menggunakan pemisah.
Contohnya, untuk mengingat nomor 214522301876, Anda bisa memisahkannya 2152-2230-1876.
7. Olahraga
Sebuah studi asal University of California mengatakan, olahraga dapat memberikan manfaat yang luar biasa pada kesehatan otak. Para peneliti percaya olahraga dapat meningkatkan senyawa dalam otak yang disebut norepinfrin yang memiliki peran penting dalam pembentukan memori.

(Unoviana Kartika/Kompas.com, Sumber: www.health.com)

#Lirik: Melly Goeslaw - Dalam Hening Hati

Dalam hening hati ku tertegun dengan lamunku
Menikmati semua rasa hati bertabur rindu
Di kehidupan ada cinta yang terus berkembang
Sepertinya dunia penuh warna

Dalam rentan jiwa kutelusuri arti cinta
Melintas namamu dalam rinduku takut sepi
Seperti ku tidur dalam jerami tak terurus
Lenyapkan semua tanda tanya

Begitu kurasa berbeda setelah cinta ini kau sentuh
Dunia yang dulu sepi kini t'lah berubah
Bersamamu sangat berarti, tak ingin kubuang rasa ini
Kuturuti semua kehendak di hatiku

http://m.kapanlagi.com/lirik/artis/melly_goeslaw/dalam_hening_hati/

#Puisi: Tertutup Untukmu

Kau ketuk pintuku
Kau ketuk sekali lagi
Tapi kutak bukakan pintuku
Tapi kutak izinkan kau masuk
Tak kubiarkan kau datang
Tak ingin kuterganggu olehmu
Dan kau ketuk pintuku sekali lagi

Aku masih tak bergeming
Padamu kutak ingin lagi berpaling
Pergilah dari pintuku
Pintaku sekali dan lagi
Pergilah dari pintuku
Pergilah jauh kupinta padamu

Ternyata kauteguh pendirianmu
Kau tak mau pergi atas pintaku
Kupinta lagi sekali agar kau
Menjauh darinya, pintuku
Ayo pergi, kutak ingin kau!

Rabu, 18 September 2013

#Dialog Tentang Teh, Makan Malam, dan Tidur

Kukatakan bahwa ada sesosok anak kecil yang terperangkap dalam tubuh dewasaku ini. Dia tersiksa dan ingin bermain di luar dengan anak lain. Salahkah jika aku hendak minum segelas kopi selarut ini? Sementara air telah dipanaskan dan gelas kosong siap menampung serbuk-serbuk kopi ... Baiklah gantikan saja kopi dengan the tanpa gula tanpa pemanis apapun. Simpan sang kopi dalam bungkusnya. Tambahkan air dingin ke dalam the. "Seduh lagi tehnya dalam gelas yang lain. Yang lebih besar!" Baiklah, kulakukan pinta itu. Karena air panas masih bersisa dan itu cukup. Sudah makan nasi dan semur telur jangan coba-coba memasak mie instan juga. "Kau nanti akan terlalu kenyang dan bangun kesiangan!" Teriaknya. "Habiskan tehmu cepat dan naiklah ke tempat tidur!" "Ok baiklah." Aku patuh saja. Malam semakin larut dan besok pagi aku harus belajar kan? Tak ada teman tidur. Sangat sepi sekali. Karena alasan inilah aku tak bisa segera tidur. Aku butuh teman untuk pastikan aku masih hidup. Seharusnya handphone dimatikan sejak sejam yang lalu dan oh! Seharusnya aku berbaring dan tidur dua jam kemudian. Aku baru saja makan malam~

Selasa, 17 September 2013

#Monolog: Kutelah Lama Mati

Aku hanya ingat mati, memikirkannya seolah-olah aku memang telah mati. Aku merasa seolah-olah tak ada di dunia ini lagi dan aku mati. Aku yakin, kutelah lama mati.
Kuyakin kutelah lama mati. Berpisah dari kalian semua. Telah lama kurasa begitu sehingga yang kulakukan tidak seperti orang hidup atau seperti siapapun yang masih berharap hidup lebih panjang.

#Lirik Cinta Kan Membawamu (Dewa)

Tiba saat mengerti
Jerit suara hati
Yang letih meski mencoba
Melabuhkan rasa yang ada
Mohon tinggal sejenak
Lupakanlah waktu
Temani air mataku, Teteskan lara
Merajut asa, Menjalin mimpi
Endapkan sepi - sepi
Reff :
Cinta'kan membawamu...
Kembali disini, Menuai rindu
Membasuh perih
Bawa serta dirimu...
Dirimu yang dulu
Mencintaiku apa adanya...
Saat dusta mengalir
Jujurkanlah hati
Genangkan bathin jiwamu
Genangkan cinta
Seperti dulu Saat bersama
Tak ada keraguan...
Back to Reff :

Senin, 16 September 2013

#Puisi Lupakan Saja Aku

Maafkan aku jika
aku pernah berbuat salah padamu
aku sering berkata kasar padamu
aku selalu menyusahkanmu

Apabila
aku selalu menyusahkanmu
aku sering menyakitimu
aku pernah membencimu

Maafkanlah
kali ini saja
tuk terakhir kalinya
sebelum aku pergi
tuk selamanya
dan takkan kembali lagi

Jika tidak, maka
lupakanlah aku
lupakanlah bahwa aku pernah
ada di sampingmu
menjadi temanmu
bersamamu

Lupakanlah segala
kesalahanku khilafku
ucapanku keluhanku kesedihanku
senyumku marahku dan kepercayaanku

Kumohon lupakanlah aku
Anggap saja kita
tak pernah bertemu
saling berkenalan
atau berlari bersama
Lupakanlah aku

#Islam Shalawat Badriyah

Astaghfirullah Rabbal baraya, Astaghfirullah minal Khathaya
(Aku mohon ampun kepada Tuhannya manusia.
Aku mohon ampun kepada Allah dari segala kesalahan)
Rabbi zidni 'ilman nafi'an wawafiq li 'amalan maqbulan
(Tuhan, tambahkan aku ilmu yang bermanfaat
dan terimalah amal yang maqbul bagiku)
Wawahab li rizqon halalan watub 'alaina taubatan nasuha
(Berilah aku rizki yang halal
dan terimalah taubat nasuhaku)

Minggu, 15 September 2013

#Islam Yang Terpenting Ini Adalah Sunnah

Kumpulan Hadist dan Al-Qur'an
BEBERAPA SUNNAH ROSUL DAN KESEHATAN:
Ustad Yusuf Mansyur
Yang penting ini adalah SUNNAH.
1. BAB duduk, beresiko tinggi terkena wasir/ambeien. BAB jongkok lebih bersih dan menyehatkan. ---> dan yang terpenting itu adalah SUNNAH.
2. Kencing berdiri resiko prostat dan batu ginjal. Kencing jongkok lebih bersih dan menyehatkan. ---> yang terpenting
itu adalah SUNNAH.
3. Enzim di tangan membantu makanan lebih mudah dicerna. Bilamana dibanding dengan besi, kayu, atau plastik, makan dengan tangan lebih bersih, fitrah dan menyehatkan. ---> yang terpenting itu adalah SUNNAH.
4. Makan dan minum berdiri mengganggu perncernaan. Dengan duduk lebih santun dan menyehatkan. ---> yang terpenting itu adalah SUNNAH.
5. Makan di kursi, masih kurang menyehatkan. Dengan duduk dilantai, tubuh akan membagi perut menjadi 3 ruang: udara, makanan dan air. ---> yang terpenting itu adalah SUNNAH.
6. Makan buah setelah makan (cuci mulut) kurang bagus bagi lambung, karena ada reaksi asam. Yang sehat adalah makan buah sebelum makan, membantu melicinkan saluran pencernaan dan membuatnya lebih siap. ---> yang terpenting itu adalah SUNNAH.
7. Tengkurep & terlentang tidak bagus untuk kesehatan. Tidur menghadap kanan lebih menyehatkan. ---> yang terpenting itu adalah SUNNAH.
8. Banyak Rahasia Sunnah yg telah diteliti para pakar, dari segi hikmah, manfaat, dan kesehatan. Benarlah yg dikatakan: dibalik sunnah ada kejayaan. Bagi kita, jika misalnya belum tau manfaatnya, terus saja semangat mengikuti adab dan tuntunan Rasul. Manfaat itu efek samping, motivasi utamanya adalah mengikuti adab dan tuntunan Rasul.
9. Seorang dokter Eropa berkata: jika semua manusia amalkan 3 sunnah saja (sunnah makan, sunnah di Kamar Mandi, sunnah tidur), maka harusnya saya berhenti jadi dokter karena tidak ada pasien.
Mari kita semua amalkan, 24 jam hidup dengan sunnah.
Bahkan tidur lelap, setiap detiknya akan dianggap dzikir jika sesuai dengan sunnah. "Barang siapa menghidup-hidupkan sunnahku, dia cinta kepadaku. Barang siapa cinta kepadaku, bersamaku di dalam surga"

#Puisi 15.09.2013

Aku takkan menghubungimu lagi. Takkan pernah. Aku akan melupakanmu selamanya. Melupakanmu. Aku takka mengingatmu lagi. Tak akan lagi. #Puisi

#Puisi Tentangmu: Angin dan Kerikil

Tentangmu,

Aku kira kamu badai
ternyata kamu hanya angin
bertiup sepoi-sepoi
dan berbisik
menggelitik
Kamu memang tak merusak
tapi tetap berbahaya
bisa membuatku masuk angin
dan kemudian jatuh sakit
kamu tetap berbahaya
Dirimu mengalir
tidak seperti air
dirimu tak selalu ke bawah
kau bisa merasuk
dari kaki ke kepala
Kau buat kepalaku sakit
Kau membuatku kedinginan
menggigil dan ketakutan
kau buat diriku tak sadar
aku pingsan dan ketakutan
aku kedinginan dan tak sadar
Tapi sungguh
aku gembira saat kau berlalu
saat kau pergi begitu saja
aku merasakan senang
Kau memang bukan badai
melainkan angin biasa
bertiup sepoi-sepoi
meninggalkan rasa gundah gulana
lalu kau pergi
dan aku merasa kembali baik-baik saja
setelah kau berlalu

Tentangmu,

Kau bisa ada di mana saja
mudah ditemukan dan ditemui
kau bisa saja terinjak
olehku yang tak hati-hati
membuat jalanku oleng dan labil
Kau bisa saja buatku luka
berdarah dan perih
meski hanya goresan kecil
Kau bisa ada di mana saja
tidak seperti sang batu besar
yang segera kasat mata
terlihat jelas di mataku
mudah kuhindari
dan takkan kutabrak kau
bila saja kau adalah batu yang maha besar
Namun,
sayangnya kau adalah kerikil
tak segera terlihat olehku
yang tak awas ini
kauterinjak olehku
dan buatku luka atau jatuh terjerembab
Kau buatku tergores dan berdarah
hanya karena kau adalah kerikil
Aku senang
karena kau kecil dan mudah dilewati
tak seperti sang batu yang besar
yang mampu halangi jalanku
dan membuatku harus memutar
mencari jalan lain
Kau hanya kerikil kecil
yang mudah dilewati

#Esai Media Sosial sebagai Karya Sastra

Apa yang ditulis di sini [sosmed] harus dipahami seperti memahami sebuah karya sastra [cerpen, puisi, monolog], "aku" bukanlah si penulis.

Mengapa harus dipandang demikian?
Saya menulis status ini dan itu sebagai cara saya menghidupkan salah satu atau beberapa "alter ego" yang saya miliki. Karena ketika menuliskannya ada beberapa hal yang dipoles, diperindah: terutama redaksi kalimatnya.

Sabtu, 14 September 2013

#Poet I am Still ...

Still, I am afraid with you
And I am still afraid of you
You always make me afraid

Sure ...

Sincerely, you are a friend of mine
But you always make me afraid
And yes, I never ever have you in my dream
But you are here, haunting me

But ...

You are a friend
You are my friend
I have you, you have me
We are friend

Stop!

I should stop say anything of you
I should stop repeat my words of you
I just should stop anything about you
Now I stop thinking of you

Because ...

You always make me afraid
Anytime, anywhere
I am just afraid of you or with you
I am afraid

#Kutipan #Quotes #IslamicThought

14.09.2013 13:10
"Reputation is what other people know about you. Honor is what you know about yourself."
"Reputasi adalah apa yang orang lain tahu tentangmu. Penghargaan adalah apa yang kamu ketahui tentang dirimu sendiri."
#islam ~@IslamicThinking

Rabu, 11 September 2013

#Puisi (Kematianku) Begitu Dekat

Kematian memang lebih dekat daripada apapun. Dan itu yang membuatku takut, dan menghalangi rasa bahagia. Dia bisa di mana saja, kapan pun.
Kematianku begitu nyata menggantung di langit-langit. Menebarkan aroma busuk di udara. Kematianku telah datang padaku sejak bertahun-tahun lalu.
Aku berharap ia tak hanya datang tuk menakut-nakuti saja. Ayo, tunjukkan dirimu. Kutantang kamu tunjukkan mukamu. Jangan lagi buatku takut.
Aku harus menghadapi kematianku, siap atau pun tidak. Tapi aku tak boleh lagi takut. Karena dia selalu dekat denganku, detik demi detik.

Selasa, 10 September 2013

#Puisi Marah-marah

Aku marah
Aku kesal
Mengapa?
Mengapa harus terjadi seperti ini?
Mengapa harus berantakan seperti begini?

Aku marah dan kesal
Kepada apa yang telah terjadi

Aku marah-marah
Tidak kepadamu
Melainkan pada diriku

Aku marah
Sungguh marah lagi kesal
Aku menyesal merasa sial
Aku marah
Aku sungguh marah

Diriku sendiri telah salah
Telah begini dan begiru
Semuanya keliru
Tak seperti rencana
Tak sejalan dengan harapan

Aku marah!
Marah!
Sungguh marah!
Dan sangat marah!

Supaya kau tahu

#Puisi Doaku dan Mereka

Tanpa kukatakan, semoga lewat doa mereka mendengar lewat Ilahi Rabbi. Mereka pun berdoa kepada-Nya, sama sepertiku, untuk yang terbaik.
Lewat doa, kupinta yang kumau. Mereka berharap segala yang terbaik. Allah tahu mana yang akan lebih dulu terkabul. Jua kebaikan bagi mereka.
Doaku memang belum dikabulkan. Tapi aku tahu, inginku itu akan merugikanku bila hari ini dipenuhi. Dan Allah tahu kapan waktu paling tepat.
Maka hanya nasihat-nasihat inilah yang harus kudengar, ikuti, dan jalankan: bersabarlah, bersyukurlah, berbaik sangkalah! Dan tunggulah!
Tunggu waktu yang tepat. Itu lebih baik bagiku. Jangan terburu-buru. Jangan pernah. Tunggulah dan lihat apa yang terjadi kemudian. Bersabar!

Minggu, 08 September 2013

#Puisi Monolog Antara Kamu dan Aku

Tak ada lagi cerita kamu dan aku. Takkan ada kunjungan dariku. Tak ada lagi pesan singkat untukmu. Tiada lagi tentangku dan kamu.

Tak ada lagi tiket bioskop yang dibeli untuk berdua. Tak ada lagi kamu yang kutunggu di tangga. Tak ada lagi obrolan antara kita.

Tak akan lagi kunaiki bus itu. Yang mengantarkanku ke tempatmu. Tak akan lagi ada malam sepi sementara kamu disiku.

Kini kusendiri sepi seperti seharusnya. Tiada kamu kuharap lebih baik seperti sebelumnya. Kini kunikmati setiap detik tanpa tepi.

#BahasaIndonesia Penggunaan "di" sebagai Kata Depan dan Imbuhan

Saya beritahukan bahwa ada banyak dari Anda yang tidak bisa membedakan penggunaan "di" sebagai kata depan dan imbuhan.
• "di" sebagai kata depan; rumusnya: di + keterangan tempat.
Contoh: di atas, di rumah, di sekolah.
• "di" sebagai imbuhan; di + kata kerja, makna pasif.
Contoh: dibeli, dimakan, ditinggalkan, dilihat, dimanfaatkan.
Apa yang membedakan keduanya? Sebagai kata depan ditulis terpisah, sedangkan saat menjadi imbuhan disambungkan dengan kata kerjanya.
Kesalahan paling sering ditemukan di media sosial yaitu digunakan sebagai imbuhan tapi ditulis terpisah dari kata kerja yang mengikutinya.

Sabtu, 07 September 2013

#Poet Between Us

Different head, different brain
It is so common to have different idea
Different eyes, different ears
It is not to amazing to have different mind

Why we should try to destroy each other?
Why we had to try to war each other?
What did you thought at last bow?
What do you think as tommorow?

Peace, we know it for thousand years
Peace, we want it for so many times
Peace, we look for million ways
Peace, what we created was only wars

Why we so pond of wars and tears also fears?
We want peace, we know
We suffer for it in the past and tommorow
Why we differe to gain more wars?

Different ways we walked for wars
We need a little enough for peace
Stop your personal and group egos
We want stop wars and being peace

Different head different idea
We have a peace as our ideal

#Lyrik Sag Einfach Ja (Tim Bendzko)

Sag einfach Ja von Songtexte.de

Keine Ahnung was passiert ist
Wo kommst Du denn plötzlich her
Eine wie Du, die sagt: "ich liebe dich"
Gibt's doch eigentlich nicht mehr
Ich hätte nie von dir zu träumen gewagt
Und jetzt bist Du plötzlich wahr

Dieser Tag
Verlangt nur das eine von Dir
Sag einfach ja
Für diese Reise mit mir

Mich traf der Blitz, als ich Dich lächeln sah
Beim nächsten Herzschlag war uns beiden klar
Du machst den ersten Schritt, ich trage Dich dann
Wo du auch hinwillst, wenn du das Glück ertragen kannst
Dann fängt ein neues Leben an
Es hat noch nie so gut getan

Dieser Tag
Verlangt nur das eine von Dir
Sag einfach ja
Für diese Reise mit mir

Sag einfach ja für: "ich gehe nicht ohne Dich"
Ja für ein Leben mit mir
Sag einfach ja, dann leg ich mich neben Dich
Und halte dich fest in meinem Arm

Dieser Tag
Verlangt nur das eine von Dir
Sag einfach ja
Für diese Reise mit mir

Rabu, 04 September 2013

#Zitat Aus der Mitte der Gesellschaft

Weil wenn alle was Besonderes wären dann würde es nichts Besonderes mehr geben. Weil dann das Besondere nicht mehr Besonders wäre wenn andere Besonders sein wollen. ~Marc Becker, Aus der Mitte der Gesellschaft

Karena ketika semua yang dulu istimewa kemudian menjadi tak lagi istimewa. Karena kemudian yang istimewa tak lagi istimewa ketika yang lainnya menjadi istimewa.

#Monolog Diam Lembam

Lihatlah Aku!
Di kursi ini duduklah aku.
Padahal kuingin berpindah, kamu harus tahu.
Kuinginkan kursi di ujung sana.
Kuingin pindah ke sana.
Tahukah kamu?
Aku mau tempatmu itu!
Aku mau, duduk di kursimu itu.
Tapi aku diam.
Aku diam, duduk diam di kursi ini.
Aku tak berpindah.
Mengapa begitu?
Tanyakan sekali lagi!
Mengapa kutak berpindah?
Kujawab kali ini.
Tak bisalah kuberpindah, kupikir karena aku lembam
Dorongan dari sana dan dari sini
Atas bawah, depan belakang, kanan kiri
Semuanya nol
Nol semuanya
Jadi aku berdiam diri
Menggerutu dalam otakku
Mendongkol dalam hatiku
Bersumpah serapah dari tenggorokanku
Mengapa begitu saja?
Mengapa aku diam?
Mengapa kau juga diam saja?
Oh, karena kau tak dengar.
Karena kau juga diam.
Karena kita semua diam.
Biarlah tumpangan kita ini melaju dengan sendirinya.
Biarlah kita diam saja di dalamnya.
Karena kita semua lembam.

4 September 2013, dalam perjalanan dari rumahku

Minggu, 01 September 2013

#Cerpen Kau Siapa?

<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 12"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 12"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CSISWA%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><link rel="themeData" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CSISWA%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx"><link rel="colorSchemeMapping" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CSISWA%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml"><!--[if gte mso 9]><xml>  <w:worddocument>   <w:view>Normal</w:View>   <w:zoom>0</w:Zoom>   <w:trackmoves/>   <w:trackformatting/>   <w:punctuationkerning/>   <w:validateagainstschemas/>   <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>   <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent>   <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>   <w:donotpromoteqf/>   <w:lidthemeother>EN-US</w:LidThemeOther>   <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian>   <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>   <w:compatibility>    <w:breakwrappedtables/>    <w:snaptogridincell/>    <w:wraptextwithpunct/>    <w:useasianbreakrules/>    <w:dontgrowautofit/>    <w:splitpgbreakandparamark/>    <w:dontvertaligncellwithsp/>    <w:dontbreakconstrainedforcedtables/>    <w:dontvertalignintxbx/>    <w:word11kerningpairs/>    <w:cachedcolbalance/>   </w:Compatibility>   <m:mathpr>    <m:mathfont val="Cambria Math">    <m:brkbin val="before">    <m:brkbinsub val="--">    <m:smallfrac val="off">    <m:dispdef/>    <m:lmargin val="0">    <m:rmargin val="0">    <m:defjc val="centerGroup">    <m:wrapindent val="1440">    <m:intlim val="subSup">    <m:narylim val="undOvr">   </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>  <w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267">   <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal">   <w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1">   <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2">   <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3">   <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4">   <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5">   <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6">   <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7">   <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8">   <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9">   <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1">   <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2">   <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3">   <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4">   <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5">   <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6">   <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7">   <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8">   <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9">   <w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption">   <w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title">   <w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font">   <w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle">   <w:lsdexception locked="false" priority="22" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong">   <w:lsdexception locked="false" priority="20" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis">   <w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid">   <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text">   <w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing">   <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading">   <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List">   <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid">   <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1">   <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2">   <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1">   <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2">   <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1">   <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2">   <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3">   <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List">   <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading">   <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List">   <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid">   <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1">   <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1">   <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1">   <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1">   <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1">   <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1">   <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision">   <w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph">   <w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote">   <w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote">   <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1">   <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1">   <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1">   <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1">   <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1">   <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1">   <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1">   <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1">   <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2">   <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2">   <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2">   <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2">   <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2">   <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2">   <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2">   <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2">   <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2">   <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2">   <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2">   <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2">   <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2">   <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2">   <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3">   <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3">   <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3">   <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3">   <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3">   <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3">   <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3">   <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3">   <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3">   <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3">   <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3">   <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3">   <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3">   <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3">   <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4">   <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4">   <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4">   <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4">   <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4">   <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4">   <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4">   <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4">   <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4">   <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4">   <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4">   <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4">   <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4">   <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4">   <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5">   <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5">   <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5">   <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5">   <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5">   <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5">   <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5">   <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5">   <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5">   <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5">   <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5">   <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5">   <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5">   <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5">   <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6">   <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6">   <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6">   <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6">   <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6">   <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6">   <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6">   <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6">   <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6">   <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6">   <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6">   <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6">   <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6">   <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6">   <w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis">   <w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis">   <w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference">   <w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference">   <w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title">   <w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography">   <w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading">  </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!--  /* Font Definitions */  @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;} @font-face {font-family:Calibri; panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;} @font-face {font-family:Chiller; panose-1:4 2 4 4 3 16 7 2 6 2; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:decorative; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:3 0 0 0 1 0;}  /* Style Definitions */  p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:10.0pt; margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} .MsoPapDefault {mso-style-type:export-only; margin-bottom:10.0pt; line-height:115%;} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style>  /* Style Definitions */  table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style> <![endif]-->  <div style=""><span style="font-size:100%;">
<br /></span></div>  <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 63pt 10pt 36pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size:180%;"><i style=""><span style="font-family:Chiller;">Bahkan bulan di atas sana pun tak lagi menjadi sesuatu yang indah bagiku. Dan tak lagi menjadi teman dalam kesendirianku.<o:p></o:p></span></i></span></p>  <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 63pt 10pt 36pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size:100%;"><i style=""><span style="font-family:Chiller;"><span style="font-size:180%;">Aku begitu kesepian, dan selalu merasa sangat terkucil dari dunia. Aku merasa akulah sesuatu yang ada di dunia namun tak pernah merasakan eksistensiku ini. Eksis namun dianggap tak ada! Begitulah, aku yang ada namun telah dianggap tak ada.”</span><o:p></o:p></span></i></span></p>  <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size:100%;">Ungkap lelaki yang tinggal di rumah itu, rumah yang pintu dan jendelanya tertutup rapat. Bahkan, aku hanya tahu keadaan dirinya lewat surat-surat yang kudapatkan darinya setiap hati. Aku mengenalnya untuk pertama kali , pada suatu hari, ketika aku tengah lewat halaman rumah ini. Aku tak pernah masuk ke dalam rumah ini dan mungkin saja dia bisa melihatku lewat suatu lubang celah di kamarnya. Dia mungkin melihatku sebagai temannya, teman untuk curahan hatinya.<o:p></o:p></span></p>  <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size:100%;">Walaupun aku tak tahu siapa dia, aku tahu ia bernama Nik dan kukira dia pastilah seorng laki-laki, meskipun mungkin saja namanya yang sebenarnya adalah Nikita – <i style="">atau nama perempuan lainnya</i>. Untuk kebaikanku sendiri, akan kuanggap di seorang laki-laki. Dan kuanggap pula, namanya itu terlalu panjang untuk diucapkan bahkan untuk dituliskan.<o:p></o:p></span></p>  <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size:100%;">Benarkah dia merasa kesepian? Benarkah dia kesepian, dan butuh seorang teman? Tapi bagaimana aku bias membantunya keluar dari kesepian tanpa aku tahu apakah aku bias masuk ke dalam rumah ini. Akhirnya aku sadar, aku tak bisa berbuat apa-apa untuknya. Jangankan aku bisa menolongnya, aku tak bias menemuinya.<o:p></o:p></span></p>  <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size:100%;">Jangankan untuk itu, aku juga tak bias membalas surat-suratnya. Aku juga tak bias berbicara dengannya. Lalu apa yang harus aku lakukan? Dan lebih parah lagi, aku tak tahu apakah ada jalan atau celah saja bagiku masuk ke dalam rumah ini.<o:p></o:p></span></p>  <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size:100%;">Dan mengenai surat yang dia berikan padaku kemarin,<o:p></o:p></span></p>  <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 63pt 10pt 36pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style=";font-family:Chiller;font-size:100%;"  ><span style="font-size:180%;">“Aku sebenarnya adalah manusia yang bisu, aku juga tuli, aku juga buta, aku juga cacat.”</span><o:p></o:p></span></p>  <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size:100%;">Jadi, jika saja aku bicara apakah dia akan mendengarku? Apakah dia, juga bisa menjawab segala pertanyaanku tentang dirinya yang akan akan aku tanyakan nanti jika aku bertemu dengannya? Kemudian, bagaimana dia bisa menulis surat untukku kalau dia memang buta? Lalu, bagaimana mungkin dia bias hidup sendiri jika dia adalah seorang yang cacat? Terlalu mustahil, jika dia benar-benar sendiri.<o:p></o:p></span></p>  <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size:100%;">Bagaimana bias dia hidup menyendiri di dalam rumah yang tertutup ini? Siapa yang mengurus segala keperluannya? Dan aku, harusnya bias membantunya jika dia benar-benar dalam kesepian. Aku harus menemaninya.<o:p></o:p></span></p>  <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 53.65pt 10pt 36pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style=";font-family:Chiller;font-size:100%;"  ><span style="font-size:180%;">“Aku sakit, aku lelah, aku kehilangan tenagaku, aku kesepian, aku ……………”</span><o:p></o:p></span></p>  <p class="MsoNormal" style="margin-right: -0.35pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size:100%;">Tetapi hari ini, dia masih mengirimiku surat curahan hatinya.<o:p></o:p></span></p>  <p class="MsoNormal" style="margin-right: -0.35pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size:100%;">Aku ingin bertanya, siapa sebenarnya dia? Sungguh misterius laki-laki ini.<o:p></o:p></span></p>  <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm -0.35pt 10pt 36pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style=";font-family:Chiller;font-size:180%;"  >“Bunga-bunga pun bermekaran,<o:p></o:p></span></p>  <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm -0.35pt 10pt 36pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style=";font-family:Chiller;font-size:180%;"  ><span style=""> </span>Kemudian kupu-kupu pun dating,<o:p></o:p></span></p>  <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm -0.35pt 10pt 36pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style=";font-family:Chiller;font-size:180%;"  ><span style=""> </span>Kulihat taman menjadi sangat indah,<o:p></o:p></span></p>  <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm -0.35pt 10pt 36pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style=";font-family:Chiller;font-size:100%;"  ><span style="font-size:180%;"> </span><span style="font-size:180%;">Dengan kehadiranmu, gadis cantik”</span><o:p></o:p></span></p>  <p class="MsoNormal" style="margin-right: -0.35pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size:100%;">Aku bertanya, kapan dia akan keluar dari rumah tertutup ini?<o:p></o:p></span></p>  <p class="MsoNormal" style="margin-right: -0.35pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size:100%;">Aku bertanya, kapan dia keluar hari ini. Jika dia tahu betapa indahnya taman hari ini, maka kapankah dia keluar dari rumah ini. Mengapa dia tak menemuiku padahal aku menunggunya di luar sini.<o:p></o:p></span></p>  <p class="MsoNormal" style="margin-right: -0.35pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size:100%;">Selama aku menunggu disini, tak ada seorangpun yang datang ketempat ini. Tak ada pula yang keluar dari rumah ini. Siapa, siapakah dia yang sebenarnya? Aku terus bertanya.<o:p></o:p></span></p>  <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 53.65pt 10pt 36pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style=";font-family:Chiller;font-size:180%;"  >“Aku ada, hadir didunia<o:p></o:p></span></p>  <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 53.65pt 10pt 36pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style=";font-family:Chiller;font-size:180%;"  ><span style=""> </span>Berusaha menghalau rasa kesepian yang melanda hari-hariku<o:p></o:p></span></p>  <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 53.65pt 10pt 36pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style=";font-family:Chiller;font-size:180%;"  ><span style=""> </span>Menaklukan rasa takut akan kesendirian<o:p></o:p></span></p>  <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 53.65pt 10pt 36pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style=";font-family:Chiller;font-size:180%;"  ><span style=""> </span>Menyambut cinta yang datang<o:p></o:p></span></p>  <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 53.65pt 10pt 36pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style=";font-family:Chiller;font-size:100%;"  ><span style="font-size:180%;"> </span><span style="font-size:180%;">Ku mau mendapatkan cinta dari dunia"</span><o:p></o:p></span></p>  <p class="MsoNormal" style="margin-right: -0.35pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size:100%;">Sekali lagi ingin kukatakan kepada siapapun, termasuk kepada dunia dan dirinya yang kesepian aku mau menjadi teman dalam hidupnya. Asalkan satu syarat saja di penuhi, dia harus mau keluar dari tempat yang mengurungnya. Keluarlah, dan tunjukkan dirimu, tunjukkan dirimu yang sebenarnya pada aku yang telah bersedia menjadi temanmu. Bukankah dia tahu bahwa dunia ini indah?<o:p></o:p></span></p>  <p class="MsoNormal" style="margin-right: -0.35pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size:100%;">Aku memohon kepadanya sekali lagi, “<i style="">Keluarlah</i>”.<o:p></o:p></span></p>  <span style="line-height: 115%;font-family:&quot;;font-size:100%;"  >Aku ingin sekali bicara dengannya, bercengkrama untuk mengetahui lebihn jauh satu sama lain. Tapi tidak jika, dia tak keluar rumah.<span style="font-style: italic;"></span>
<br /></span>
Aku ingin bersenda gurau, bercanda dengannya saling bercerita hal-hal lucu. Aku juga mau curhat sebenarnya kepadanya.
Dengan begitu, kita pasti bisa menikmati indahnya dunia bersama-sama. Dunia ini indah jika aku bisa bersamamu.
Sungguh, aku berjanji dengan sungguh-sungguh kepada diriku. Aku pasti bisa meneaninya, bertolak dari yang ia katakan lewat suratnya,
“Matahari dan bulan,
Takkan pernah bisa terbit bersamaan.”
Keyakinan di jatiku berlainan, matahari dan bulan pasti bisa beriringan dalam peredarannya. Selalu aku bertanya, siapa dia? Tapi selalu aku tak mendapatkan jawaban darinya.
Aku terus-menerus mendatanginya di rumah yang tertutup itu. Tak bosan aku menunggunya keluar dari rumah itu.
Aku mungkin, akan terus menunggunya untuk keluar, menyambut dunia yang damai dan tentu saja, indah.
“Datanglah setiap hari,
Ingin aku mengenalmu lebih jauh,
Aku inginkan kau menjadi temanku di dunia,
Aku ingin mwnikmati indahnya kehidupan dunia,
Bersama seseorang, seorang sahabat.”
Ya, kukatakan ya aku mau menjadi sahabatmu asal satu syarat saja yang harus ia penuhi, keluarlah dan sambut aku, sahabatmu.
Aku pasti datang setiap hari menunggu kau keluar dan nikmatilah dunia yang indah ini. Aku jua ingin mengenalmu lebih jauh. Kau dan aku saling mengenal lebih dekat. Aku sahabatmu. Dan kau pun akan jadi sahabatku.
Tapi tak mungkin aku akan bisa bersahabat dengan orang asing yang tak mau menampakan dirinya di hadapan dunia. Itulah kau, yang menyembunyikan diri dari dunia. Maka aku mohon kepadamu untuk segera keluar, jangan membuat aku bosan karena terus-terusan menunggumu tanpa tahu kau akan keluar atau tetap bersembunyi.
Aku masih setia menunggumu. Aku akan terus begini, menunggu sampai kau keluar dan datang padaku. Aku telah menerimamu sebagai bagian dari hidupku, kau sahabatku.
Dan tak mungkin kau bnisa menikmati indahnya dunia uini bila kau teru-menerus bersembunyi. Maka permintaanku untuk kesekian kalinya, untuk entah sampai kapan aku harus menunggu dan berharap kau, keluarlah. Keluarlah, jika kau benar-benar mau menjadi sahabatku, keluarlah jika kau benar-benar ingin mengenalku lebih jauh. Keluarlah dari tempat kau bersembunyi jika, kau benar ingin menikmati indanya dunia.
“Aku, ingin tahu kau siapa,
Telah lama aku berada di dunia,
Sendiri dan kesepian,
Tak ada tempat bagiku untuk mengungkapkan perasaan kesepian ini
Hingga kau datang.”
Siap aku? Seharusnya aku yang bertanya. Seharusnya kau telah menjawabku dari dulu. Seharusnya kau yang memberitahuku kau siapa. Kau begitu asing. Seharusnya kau memberitahuku, siapa kau? Lalu mengapa kau bertanya, aku ini siapa. Sementara kau belum memberitahuku siapa kau.
Aku ingin terus bertanya kepadamu. Aku ingin terus menanyaimu, siapa kau. Manusiakah? Hantukah? Atau, kau ini makhluk apa?
Segalanya ingin aku tanyakan saat kau keluar dari tempat kau bersembunyi.
“Janganlah takut,
Aku sama sepertimu,
Aku manusia, manusia biasa,
Kau bagiku adalah orang yang dijanjikan kepadaku
Untuk datang menjadi sahabatku,
Datang, senagai orang yang dijanjikan.”
Apa yang kau pikirkan? Apa ada ‘orang yang dijanjikan’ seperti yang kau katakan itu? Apa aku adalah orang yang kau janjikan itu? Apa kau membual?
Kali ini aku, aku muak denganmu. Kali ini aku sudah tak percaya lagi padamu, orang yang ada di balik tembok. Kali aku takkan peduli padamu lagi.
Baiklah aku akan meninggalkanmu. Aku akan pergi, sementara kau tetap dalam keadaanmu itu. Sementara kau tak mau keluar dari sana, dan menerimaku menjadi sahabatmu.
Aku akan pergi, kembali kepada kehidupanku yang normal. Tanpa dirimu, tanpa kau yang aku tunggui dan tak pernah hadir untukku secara nyata.
Aku akan pergi.
Dengan segudang pertanyaan, Kau Siapa?