Selasa, 31 Desember 2013

Lyric: Anggun - Écho (You and I) French/English

You and I
You and I

J’entends l’écho de nos pas tous en cadence
Marche au pas jamais dans le même sens
On avance, mais on court après quoi ?

J’entends l’écho de nos rêves, de nos envies
Au-delà du jour jusqu’à la nuit
On s’entraîne, et on court après quoi ?

On se perd, on s’espère
Quelque part on s’égare
Un jour au-delà on se retrouvera

In my dreams, in my dreams
In my heart, in my mind
I see you and I, there is you and I

J’entends l’écho de nos pas qui se balancent
Çà et là, toujours sur la même dance
On avance, mais on court après quoi?

On se perd, on s’espère
Quelque part on s’égare
Un jour au-delà on se retrouvera

In my dreams, in my dreams
In my heart, in my mind
I see you and I, there is you and I
There is you and I
There is you and I

J’entends l’écho de ta voix s’éloigner de moi
L’écho d’un amour un jour reviendra
Il m’entraîne et je cours après toi

On se perd, on s’espère
Quelque part on s’égare
Un jour au-delà on se retrouvera

In my dreams, in my dreams
In my heart, in my mind
I see you and I, there is you and I

http://4lyrics.eu/esc/2012/anggun-echo-you-and-i/

Kutipan: dari Novel "Moga Bunda Disayang Allah" karya Darwis Tere Liye

(I) Rasa nyaman membuat orang-orang sulit berubah. Padahal, boleh jadi, meski di luar sana hujan badai, kesempatan lebih baik telah menunggu.
(II) Rasa takut juga membuat orang-orang sulit berubah. Padahal, boleh jadi, ketakutan itu dibuat-buat oleh diri sendiri yang memang enggan berubah. Sedangkan, kesempatan yang lebih cemerlang telah menunggu untuk dijemput.
~ Tere Liye, Novel "Moga Bunda Disayang Allah"

Kamis, 26 Desember 2013

#Catatan: Isu LGBT di Indonesia

Bagai Mana Sikap Anda Terhadap LGBT di Indonesia?
India beberapa waktu lalu telah mengesahkan UU kriminalisasi hubungan sesama jenis. Di AS 51% penduduknya setuju dengan UU legalisasi perkawinan sesama jenis. Bagai mana dengan di Indonesia? Yang pasti di Indonesia isu seperti ini tidak bisa diabaikan. Mungkin suatu saat nanti akan ada aksi demo atau semacamnya. Dan pasti akan ada ormas seperti FPI yang siap menentang mereka. Kita tunggu saja bagai mana sikap pemerintah dan masyarakat umum seperti Anda nanti. Akankah Anda akan mendukung atau menolak keberadaan LGBT?

Senin, 23 Desember 2013

Percuma

Percuma juga jika punya alat komunikasi seperti hape tetapi tidak mau menanggapi orang-orang yang mencoba menghubungi melaui sms/telepon.
Padahal sebelumnya mengingatkan untuk mengirim pesan apabila ingin bertemu untuk bertukar pendapat atau sekadar bertanya tentang suatu hal.
Parahnya apabila ditemui langsung tidak bisa memberikan waktu untuk keperluan yang bersangkutan karena sedang sibuk ini dan itu.
Padahal orang yang ingin bertemu adalah orang yang memang menjadi kewajiban untuk dipapah dan dituntun supaya sampai pada tujuan akhirnya.
Perlakuan seperti itu akan memperburuk citra yang dimiliki sehingga orang-orang menjadi segan dan takut dan mendapatkan cap yang jelek.

#Sajak: Sebuah Keadaan

Ada banyak buku yang harus kubaca dan ada banyak cerita yang harus kutulis. Ada banyak puisi yang ingin kunyanyikan.
Ada satu misi yang harus kuselesaikan. Ada sebuah kehidupan yang mesti kujalani. Ada sebuah akhir yang ngin kutuju.
Ada banyak pula uang yang harus kuhasilkan. Ada banyak barang yang ingin kubeli. Ada banyak kebutuhan yang harus dipenuhi.
Ada banyak hal yang harus kulakukan selama ada banyak waktu untuk hidup yang harus kujalani. Ada banyak celah kosong yang harus kuisi.
Ada sebuah penyesalan yang terlalu besar untuk kupkirkan terus.

#KBBI: Pengertian Fokus

fo·kus n 1 Fis titik atau daerah kecil tempat berkas cahaya mengumpul atau menyebar setelah berkas cahaya itu menimpa sebuah cermin atau lensa, berkas cahaya yg datang berada dl keadaan paralel dng sumbu cermin atau lensa itu; titik api: tempatkan objek itu dl -- kalau menginginkan hasil pemotretan yg bagus; 2 pusat: -- perhatian dunia internasional tertuju ke kejuaraan sepak bola dunia di Prancis; 3 Ling a unsur yg menonjolkan suatu bagian kalimat sehingga perhatian pendengar (pembaca) tertarik pd bagian itu; b ciri predikat verbal yg menentukan hubungan semantis predikat verbal itu dng subjek, biasanya ditandai oleh afiks verbal; ber·fo·kus v berpusat: ceramahnya ~ pd masalah usaha peningkatan hasil pertanian; mem·fo·kus v menuju fokus atau pusat; mem·fo·kus·kan v memusatkan (perhatian, pembicaraan, pandangan, sasaran, dsb): mereka ~ pembicaraan pd masalah pencalonan presiden dan wakil presiden; pem·fo·kus·an n proses, cara, perbuatan memfokuskan; pemusatan (perhatian, pandangan, pembicaraan, dsb); ter·fo·kus v terpusat: dl belajar bahasa asing, perhatian murid harus ~ Sent from KBBI for Android: https://play.google.com/store/apps/details?id=yuku.kbbiandroid

#Critic: "The Host" Stephenie Meyer

After "The Host", Stephenie Meyer should write much more about science fiction. If she write anything about vampire or mythological creatures, she should write a more thrilling story than Twilight. And with more strong characters and plots.

#Zitat von das Lied Zirkus von Mia.

Meine Damen und Herren, soll ich mit Feuereifer durch den Feuerreifen? Oder mit dem Kopf in die Höhle des Löwen? Oder wie wörs wenn ich mich auf das allerhöchste Seil traue? Oder wollen vielleicht… sie? ~ Mia: Zirkus

#Zitat von Goethes Werther

"Wir Menschen beklagen uns oft, daß der guten Tage so wenig sind und der schlimmen so viel, und, wie mich dünkt, meist mit Unrecht.
Wenn wir immer ein offenes Herz hätten, das Gute zu genießen, das uns Gott für jeden Tag bereitet, wir würden alsdann auch Kraft genug haben, das Übel zu tragen, wenn es kommt. "~ Johann Wolfgang von Goethe: Die Leiden des jungen Werthers, s. 81

Kamis, 19 Desember 2013

Surat Terbuka untuk Teman yang Tak Pernah Kuhubungi

Dear Friends,
Kita sudah lumayan cukup lama berkenalan,berteman, dan bersahabat. Di dunia nyata mungkin kita sudah jarang bertemu, akan tetapi di dunia maya aku masih sangat sering melihat status-statusmu.
Aku beberapa kali me-retweet statusmu atau menyematkan tanda suka dan seringkali aku terkikik membaca apa yang kautulis. Kadang-kadang ada rasa kesal karena aku tak suka dengan tulisanmu yang sedikit ekstrem. Terkadang aku juga mengomentarinya dan kau terkadang tak membalas komentarku lagi. Tak apa aku maklum. Mungkin kamu sedang sibuk mengerjakan tugas.
Aku juga kadang tak suka apalagi kamu me-like statustu atau mengomentarinya. Tapi mohon maklum, meskipun aku ingin statusku di-like, aku tak akan begitu suka apabila statusku yang menggambarkan penderitaanku dibaca orang. Aneh memang. "Tapi sudah sepantasnya kita jangan terlalu banyak mengeluh di media sosial" seseorang pernah bernasihat seperti itu.
Tapi kita paham bahwa kita masih labil karena kita masih remaja dan terlalu mudah menerima apa saja yang ditawarkan dunia melalui globalisasi. "Jangan cari siapa salah, kta harus berintrospeksi diri". Seseorang yang lain juga bernasihat seperti itu.
Kawan, aku merasa sedih juga dengan keadaan ini. Meskipun kita saling mengenal di dunia nyata dan aku punya nomormu -aku yakin kamu juga menyimpan nomorku- tetapi kita tak banyak saling berkomunikasi. Mungkin aku yang salah karena aku cukup egois dengan tenggelam ke dalam perasaa stresku dengan masalah-masalah yang kuhadapi. Dan aku sungguh egois dengan tidak datang kepadamu dan mencurahkan semuanya. Meskipun kamu tidak bisa membantu menyelesaikan masalahku, tetapi kehadiranmu akan bisa mengurangi bebanku. Karena kau adalah sahabatku. Maafkan aku karena kurang begitu percaya padamu, kawan. Maafkan aku.

5 Ways to Stay Young and Fit

Unfortunately, staying active is a lifestyle that we as a population have grown out of. But you can regain this commitment by following these five rules.
Break a sweat every day
Challenge yourself every day to participate in a physical activity that causes you to get out of breath or sweat.
To change your body, you must train outside of your comfort zone. If you like your body the way it is, then don't stress it. But if you want to build strength, get a six-pack or lose fat, then work hard.
When exercising, you should not be able to carry on a conversation with your buddy. (Don't get me started on people reading a magazine on the treadmill.) Next time you're at the gym:
Increase your weights
Hit the incline on your treadmill or run hills
Add a plyometrics workout
Combine strength training with various rounds of conditioning; for example, perform a Overhead Shoulder Press, then sprint on a treadmill at nine mph on a six-inch incline for 30 seconds. Rest for 90 seconds and repeat four times.
Go back to grade school
You did it all when you were younger: jumped rope, climbed trees, went bike riding and ran sprints around the playground. You couldn't sit still long enough to stay at a desk or computer like you do now.
Become more active. Go for a walk or jog in the morning before starting your day. Join a group fitness class, recreational league, swim club, ski or bowling team.
Use what you have
Look around and take a quick inventory of what's available to exercise with. Do you have a bike, rope, old tires to flip, chains to pull, balls to throw, boxes to jump on or paint cans to carry? If you have some of this stuff and a creative mind, you can put together a great workout. You don't need a expensive gym membership to look expensive. (Got a rope? Five Reasons to Go Back to Basics With the Jump Rope.)
Eat clean
By eating as clean as you can, you'll automatically avoid foods loaded with sugar, trans fat, and saturated fat. Eat foods that display a variety of colors more frequently,
and keep everything in moderation. Plan time to go to the grocery store so you are not rushed. Also, plan your weekly meals ahead of time. (See What's Fake and What's Real? The Ultimate Food Survival Guide and No,Really—Don't Shop When You're Hungry: A Study.)
Rest as hard as you work
There's a fine line between the amount of work you do and the rest that you allow yourself. Rest can take the form of physical rest, or, for most of us, mental rest.
Exercising, deep breathing, and vacations will take care of your mental rest. If you feel physically exhausted, try switching up your workout routine or take a week off. You will come back fresh and ready to do more.

http://www.stack.com/2013/05/23/stay-young-and-fit/?campaign_id=disqus.stack.1

Rabu, 11 Desember 2013

#MemeKomikIslam: Tolak Ucapkan Selamat Natal

Meme Comic Islam
Muslim: bagaimana natalmu?
Nasrani: baik, kau tidak mengucapkan selamat natal padaku?
Muslim: tidak, agama kami menghargai toleransi antar agama, termasuk agamamu, tapi masalah ini, agama saya melarangnya..
Nasrani : tapi kenapa, bukankah hanya kata-kata? Teman muslimku yang lain mengucapkannya padaku?
Muslim: mungkin mereka belum mengetahuinya.. wahai kisanak kau bisa mengucapkan dua kalimat syahadat?
Nasrani: oh tidak, saya tidak bisa mengucapkannya.. Itu akan mengganggu kepercayaan saya..
Muslim: kenapa? Bukankah hanya kata-kata? Ayo ucapkanlah.. ayo ucapkan jangan ragu-ragu kan hanya kata-kata ?
Nasrani: sekarang saya mengerti...
Follow Twitter : @MCIslam_
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=600059320031089&id=496253903744965&_rdr

#KataMutiara: Debat Pintar dan Bodoh

Ketika orang pintar berdebat dengan orang bodoh; maka hasilnya, bukan si bodoh jadi pintar. Tidak pernah begitu. Sebaliknya, yang pintar ditarik rendah sekali hingga ikut-ikutan bodoh, ngotot-ngototan, berbalas argumen tiada hentinya.
*Tere Liye

Ein Leben muss ein Wert haben und andere Zitaten von mir

Ein Leben muss ein Wert haben. Das Leben, in dem ich lebe, hat kein Wert mehr. Ich habe die Werts vermissen. Ich muss sofort sterben.
I am alone. And I talk only to four walls surround. I am alone. And only that four walls listen to me. They are always around. Always.
Meskipun aku belum pernah keliling dunia tapi ketahuilah bahwa aku sudah tahu betul seperti apa dan bagaimana dunia ini telah berputar.
Aku tak mau hidup seribu tahun lagi. Karena mati muda adalah sebuah keberuntungan, seperti yang dikatakan Gie.
I am not a human being. I have no body. I have no voice. I have no sound. I have no soul. I have no word. I am only a sheet of paper.
I am a quick replyer in spite of you are not. I will always reply your messages as quick as possible as I wish as I can.
Simpati, empati, pengasihan, perhatian, dan keprihatinan yang tiap-tiap orang berikan padaku, kuucapkan terima kasih.
Aku terjebak dalam sebuah labirin besar, dalam sebuah tragedi sebagai manusia. Aku terjebak di dalamnya dan tak bisa temukan jalan keluar.
Karena hidupku benar menderita, tak bisakah orang-orang tak tahu mengenai hal itu? Aku akan menjadi "terpaksa" memperlihatkannya. Memalukan!
"I can't hop. Oh, I'm hopeless." ~ Wreck-It Ralph
Aku ingin menangis tapi selalu tak bisa meneteskan air mata. Aku ingin mati tapi ingat dosa bunuh diri. Aku selalu tak bisa penuhi inginku.
For me, the little tiny child soul trapped in a yet adult body, freedom is home. Family is the place a soul can be freed. Home is freedom.
Dengan bosan pada kehidupan seseorang akan terdorong untuk segera mengakhiri hidupnya. Betapa membosankannya dunia dihuni manusia yang iri.
Mengapa aku harus hidup sendirian dan diselimuti rasa kebosanan? Mengapa aku tak segera mati saja? Itu akan lebih baik bagi dunia.
Kujalani kehidupan yang membosankan. Semakin membosankan dengan menyaksikan sebuah kehidupan yang membosankan dari seorang teman.
Hidup akan menjadi sangat tidak karuan apabila dengan sengaja dibandingkan dengan kehidupan orang lain yang menumbuhkan rasa iri danbenci.
Hidupku yang membosankan ini semakin tiada bergairah dengan tumbuhnya rasa iri dan dengki terhadap kehidupan yang lebih baik dari seseorang.
Was denken sie? Was denkst du?
I hate my self when I again and again see ...

Senin, 09 Desember 2013

Lima Mitos Seputar Atap Hijau

Minggu, 1 Desember 2013 - 16:10 wib
Meutia Febrina Anugrah - Okezone

JAKARTA - Selama ini mungkin Anda hanya mengetahui kalau atap terbuat dari genteng dan asbes. Tapi, pernahkah Anda mendengar istilah green roof?
Green roof atau atap hijau adalah atap yang hidup, yang berevegetasi dan tumbuh. Atap ini terbuat dari lapisan antiair, yang dipasangi drainase sebagai media tumbuh untuk tanaman. Green roof adalah rumah bagi bermacam tanaman, termasuk rumput dan bunga. Banyak orang yang salah kaprah mengenai green roof ini. Mulai dari perawatannya yang sulit, hingga biayanya yang mahal. Dilansir dari houzz, Minggu (1/12/2013), berikut mitos mengenai green roof yang sering disalahartikan.

Green roof merupakan penemuan terbaru

Tahukah Anda, kalau green roof ini pertama kali diperkenalkan di Jerman pada tahun 1940. Di Norwegia, atap ini biasanya dipakai oleh kelas pinggiran.

Green roof hanya untuk green building

Tentu saja sertifikasi green building tidak akan lengkap tanpa green roof ini. Namun, banyak rumah yang tidak berkonsep green building pun tetap menggunakan green roof ini. Atap hijau ini ternyata jauh lebih hemat. Di Jerman, bahkan telah dilakukan penelitian rumah yang menggunakan green roof ini terbukti mengurangi panas dan tidak perlu menggunakan AC alias pendingin ruangan.

Green roof juga dapat mengalami kebocoran

Ini merupakan masalah yang paling sering ditanyakan banyak orang. Kebocoran itu sebenarnya terjadi akibat kesalahan pemasangan dan desain. Baik atap genteng atau green roof memiliki lapisan water profing gar tidak mudah bocor. Namun tidak ada juga penelitian yang menunjukkan kalau atap hijau ini lebih rentan bocor. Bahkan, beberapa studi menunjukkan bahwa siklus hidup dari atap hijau lebih lama karena ada perlindungan dari membran tahan air dan sinar matahari ultraviolet. Tanaman dan substrat pada atap hijau ini bertindak sebagai penghalang alami untuk mencegah proses pelapukan.

Green roof membutuhkan biaya dan perawatan ekstra

Banyak orang berpikir kalau atap hijau ini mahal dan susah perawatannya. Kenyataannya bahwa semua atap hijau hanya membutuhkan sistem irigasi di awal, selanjutnya akar akan tumbuh seperti biasa. Untuk mengimbangi biaya, air irigasi dapat dikumpulkan dari air hujan.

Green roof itu rumit

Banyak orang yang salah kaprah mengenai green roof karena tidak tau bagaimana cara memulainya dan kurangnya informasi. Jika Anda ingin memasang atap hijau ini, sebaiknya sekaligus dengan kontrak layanan untuk mengatasi pemeliharaan tahunan.
Biaya pemasangan atap hijau bervariasi, tergantung pada apakah Anda ingin atap sedum tidak dapat diakses atau taman atap dapat diakses. Masa hidup atap hijau rumah yang sebagian besar belum dapat dipastikan, tetapi beberapa profesional mengatakan mereka bisa menjadi dua kali lipat umur atap tradisional. (wdi)

5 Ways To Get Your Hands On Academic Papers Without Losing Your Mind (And Money)

Have you ever read an academic journal? They’re where scientists and scholars publish all the interesting research that they’ve been working on. Sadly, for a lot of people academic journals are hard to get hold of. Firstly, they’re stunningly expensive. A year’s subscription to the Journal of Co-Ordination Chemistry costs slightly less than a new car, whilst a year’s supply of Biochimica et Biophysica Acta costs an eye-watering $20,000. This means that your university library might not have the article you desperately need for your dissertation. However, where there’s a will there is indeed a way. With a bit of determination, you can get your hands on any academic journals you want. Here’s how.

#icanhazpdf

Twitter seems like an unlikely place to get your hands on academic research papers. After all, it’s best used for moaning and groaning about life’s woes, following your favorite technology journalists and talking about what you had for breakfast, right? Wrong. icanhazpdf is a hashtag used by stressed out students looking for hard-to-get papers and journals. The premise is simple. You post a tweet naming the article you’re looking for, and someone will (hopefully) reply with a PDF of it. It’s a fairly active community of people sharing (and flagrantly breaching copyright law). With that said, your mileage will vary, as people may not have the exact paper you’re looking for.

Microsoft Academic Search

Microsoft Academic Search (MAS) once was known by the name of Live Search Academic. Think of it as Bing for scholarly literature, but with a number of helpful features that will bring a smile to stressed out students throughout the world. I should confess that I’m a big fan of Microsoft’s offering. There are a number of reasons for this. Firstly, they allow you to refine searches based upon the subject. As a programmer, if I’m writing a paper about Python, I want to only get results back about computers, not serpents. In addition, MAS makes it easy to reference articles. For each search result, it gives you the date of publications, the author, and other important information you need to do Harvard referencing. There are other little things that make Microsoft Academic Search awesome. For each paper, it tells you how many times it has been cited, making it easy to find reliable, authoritative works. All in all, MAS feels like the most mature publicly accessible academic search engine on the market right now.

Google Scholar

You may have used Google Scholar in the past. It’s one of Mountain View’s older services, knocking about since 2006. It was initially conceived as a pretender to Microsoft’s Academic Search’s throne, and now enjoys a level of popularity that Redmond’s offering lacks. Like Microsoft Academic Search, it counts the number of times a paper has been cited in other academic literature. This makes it so much easier to separate the wheat from the chaff. However, it’s not as easy to refine searches based upon field. The latest update enables you to save articles from the search page in a personal “library”, organize them by topic, and search full-text within your library to find what you are looking for. I found that when comparing searches of the same query, Google Scholar was far more consistent in returning abstracts of papers compared to Microsoft Academic Search. However, it remains to be seen if this makes up for its lack of features compared to MAS.

CiteSeerX

CiteSeer is yet another academic search engine. Why would you need another, when you have two perfectly good ones backed by two incredibly large technology companies? Well, this one is the oldest one knocking about, having been conceived in 1998. Whilst I found that the quality of results returned weren’t as good as those produced by Scholar and Microsoft Academic Search, it makes up with with a huge database of papers to search from. It currently boasts almost 2 million documents. However, it’s important to stress that CiteSeer places an emphasis on articles and papers about computer science and information technology. Keep this in mind when you’re researching a paper for your chemistry final project!

Email The Author

So, you know the article you’re looking for. You even know the author’s name! However, you’ve not had any luck with #icanhazpdf, and searches on Google Scholar have proven fruitless. You could always send a polite email to the author of the paper and ask for a copy of the paper. When doing this, it’s important to remember that the authors have no obligation to help you. Be polite, but keep it short. They don’t have a huge amount of time to read every email that drops in their inbox. If they say no, accept it. If they don’t get back to you in a timely manner, don’t bombard them with emails. That’s just rude. Getting the contact details of academics is usually quite easy. You can usually find their email addresses on the web pages of the universities to which they are affiliated. As always, Google is your friend.

Conclusion

Have you found any other handy tips for getting your hands on expensive academic papers? Do you think academic papers should be free (or at least affordable for students on tight budgets)? Let me know in the comments!

Source: http://www.makeuseof.com/tag/5-ways-to-get-your-hands-on-academic-papers-without-losing-your-mind-and-money/

#Bayangmu

Dalam gelap bisa kutangkap
Bayangmu di belakangku

#Catatan: Sepuluh Kebiasaan Orang Tua yang Salah pada Anak

Kebiasaan 1 Raja yang tak pernah salah
Sewaktu anak kita masih kecil dan belajar jalan, tidak jarang tanpa sengaja menabrak kursi/meja. Lalu menangis.
Umumnya yang dilakukan orang tua agar tangisan anak berhenti adalah dengan memukul kursi/meja, sambil mengatakan, “Siapa yang nakal ya? Ini sudah Papa/Mama
pukul kursi/mejanya … sudah cup … cup … diem ya …” Akhirnya si anak pun terdiam.

Apa akibatnya?
Ketika proses pemukulan terhadap benda yang mereka tabrak terjadi, sebenarnya kita telah mengajarkan kepada anak bahwa ia tidak pernah bersalah. Yang salah orang/benda lain. Pemikiran ini akan terus terbawa hingga ia dewasa. Akibatnya setiap ia mengalami peristiwa dan terjadi kekeliruan, maka yang keliru atau salah adalah orang lain, dan dirinya selalu benar, sehingga yang pantas di hukum adalah orang lain yang tidak melakukan kesalahan.

Apa yang sebaiknya kita lakukan?
Yaitu mengajari ia untuk bertanggung jawab atas apa yang terjadi; katakanlah padanya (sambil mengusap bagian yang menurutnya terasa sakit) :“Sayang, kamu terbentur ya.
Sakit ya? Lain kali hati-hati ya, jalannya pelan-pelan saja dulu, supaya tidak membentur lagi.

Kebiasaan 2 Berbohong kecil dan sering
Pada saat kita terburu-buru pergi bekerja, anak kita meminta ikut. Apa yang kita lakukan? Apakah kita menjelaskannya dengan kalimat yang jujur? Atau kita lebih memilih berbohong dengan mengalihkan perhatian si kecil ke tempat lain, setelah itu kita buru-buru pergi? Atau kita mengatakan, “Papa hanya sebentar kok, hanya ke depan saja ya, sebentaaar saja ya, sayang.” Tapi ternyata, kita pulang malam.

Apa akibatnya?
Dari contoh diatas, jika kita berbohong ringan/bohong kecil, dapat mengakibatkan anak tidak percaya lagi dengan kita sebagai orang tua. Mereka tidak bisa membedakan pernyataan kita yang bisa dipercaya atau tidak, sehingga anak menganggap semua yang diucapkan orang tuanya adalah bohong dan mulai tidak menuruti segala perkataan kita. Awalnya, anak-anak kita adalah anak yang selalu mendengarkan kata-kata orang tuanya, karena mereka sepenuhnya percaya pada orang tuanya.
Namun setelah anak beranjak besar mereka mulai tidak menurut. Tanpa sadar kita sebagai orang tua setiap hari sering membohongi anak untuk menghindari keinginannya.

Apa yang sebaiknya kita lakukan?
Berkatalah jujur kepada anak. Ungkapkan dengan penuh kasih dan pengertian : Sayang, Papa mau pergi bekerja. Kamu tidak bisa ikut. Tapi kalo papa libur dan pergi ke kebun binatang, kamu bisa ikut. Hal ini memang membutuhkan waktu lebih untuk memberi pengertian kepada anak karena biasanya mereka menangis karena ia belum memahami keadaan mengapa orang tuanya harus selalu pergi di pagi hari. Kita perlu sabar dan beri
pengertian kepada mereka secara terus menerus. Pastikan kita selalu jujur dalam mengatakan sesuatu.

Kebiasaan 3 Banyak mengancam
Pada saat kita melihat si Kakak sedang menggangu adiknya, kita sering mengatakan dengan berteriak dari tempat duduk kita, “Jangan ganggu adik, nanti papa/mama marah!”

Apa akibatnya?
Dari sisi anak pernyataan yang sifatnya melarang dan dilakukan dengan cara berteriak tanpa kita beranjak dari tempat duduk atau tanpa menghentikan aktifitas kita, bagi mereka itu sudah merupakan suatu ancaman. Terlebih
ada kalimat tambahan “… nanti papa/mama marah.”

Apa yang sebaiknya kita lakukan?
Kita tidak perlu berteriak-teriak seperti itu. Cukup dekati si anak. Tatap matanya dengan lembut, namun perlihatkan bahwa ekspresi kita tidak senang dengan tindakan mereka, dan dipertegas dengan kata-kata, “Sayang, Papa/
mama mohon supaya kamu boleh meminjamkan mainan ini kepada adikmu. Bila kamu tidak mau meminjamkannya, Papa/Mama akan menyimpan mainan ini dan kalian berdua tidak bisa bermain. Mainan akan Papa/Mama keluarkan, bila kamu mau meminjamkannya pada adikmu dan Papa/mama akan makin sayang sama kamu.” Tepati
pernyataan kita itu dengan tindakan nyata.

Kebiasaan 4 Bicara tidak tepat sasaran
Pernahkah kita menghardik anak dengan kalimat seperti, “Papa/Mama tidak suka bila kamu begini atau begitu!” atau “Papa/Mama tidak mau melihat kamu berbuat seperti itu lagi!” Namun kita tidak menjelaskan secara rinci dan dengan baik, hal-hal yang kita inginkan.

Apa akibatnya?
Anak tidak mengerti apa yang diingini oleh orang tuanya, sehingga yang terserap oleh anak adalah hal-hal yang tidak disukai oleh orang tuanya, sehingga anak terus mencoba hal yang baru dan dari sekian banyak percobaan yang baru tersebut, ternyata selalu dikatakan salah oleh orang tuanya. Hal ini yang mengakibatkan mereka berbalik untuk dengan sengaja melakukan hal-hal yang tidak disukai orang tuanya dengan tujuan untuk membuat kesal orang tuanya karena tindakannya selalu
salah dihadapan orang tuanya.

Apa yang sebaiknya kita lakukan?
Sampaikanlah hal-hal yang kita inginkan secara intensif pada saat kita menegur mereka terhadap perilaku atau hal yang tidak kita sukai. Dan pada waktunya, ketika mereka sudah memahami dan melakukan segala hal yang kita
inginkan, ucapkanlah terima kasih dengan tulus dan penuh sayang atas segala usahanya untuk berubah.

Kebiasaan 5 Menekankan pada hal-hal yang salah
Kita selaku orang tua sering mengeluhkan perilaku anak-anak kita yang tidak pernah akur dan selalu bertengkar.

Apa yang kita lakukan?
Melerai atau memarahi semua pihak. Lalu kita ingat-ingat lagi, apa yang kita lakukan bila mereka bermain dengan akur atau tidak bertengkar? Seringkali kita mendiamkan mereka bukan? Tidak menyapa mereka karena beranggapan tidak perlu dan mereka sudah bermain dengan baik dan tidak bertengkar.

Apa akibatnya?
Dengan menganggap tidak perlu itulah yang membuat mereka terpicu untuk kembali bertengkar, karena dengan bertengkar, mereka mendapat perhatian dari orang tuanya. Dengan mendiamkan mereka karena tidak bertengkar, membuat mereka juga tidak tahu bila kita senang dengan kerukunan itu.

Apa yang sebaiknya kita lakukan?
Berilah pujian setiap kali mereka bermain dengan asyik dan rukun, setiap kali mereka berbagi di antara mereka dengan kalimat sederhana dan mudah dipahami, misalnya :”Nah, gitu dong kalau main. Yang rukun dan
mau saling meminjamkan. Papa/Mama senang dan tambah sayang.” Lalu peluklah mereka sebagai ungkapan senang dan sayang.

Kebiasaan 6 Merendahkan diri sendiri
Bila anak anda terlalu asyik bermain play station sehingga mengalahkan jam belajar, apa yang anda lakukan? Mungkin kita sering mengatakan :”Ayo, matikan play station-mu itu. Awas ya, nanti dimarahi sama papa kalo pulang dari kerja.” Kita selalu menggunakan ancaman
dengan figur yang ditakuti oleh si anak.

Apa akibatnya?
Dengan menggunakan ancaman, kita tidak sadar telah mengajarkan kepada anak bahwa mereka akan menurut jika mereka ditakut-takuti dahulu.

Apa yang sebaiknya kita lakukan?
Siapkan aturan main sebelum kita bicara, setelah siap, dekati anak, tatap matanya, dan katakan dengan nada serius bahwa kita ingin ia berhenti bermain sekarang atau berikan pilihan, misal : “Sayang, Papa/Mama ingin kamu
mandi. Kamu mau mandi sekarang atau lima menit lagi? Bila jawabannya, “lima menit lagi pa/ma.” Kita jawab kembali, “Baik, kita sepakat setelah lima menit, kamu mandi ya. Tapi jika tidak berhenti setelah lima menit, dengan terpaksa Papa/Mama simpan hingga lusa.” Setelah persis lima menit, dekati si anak, tatap matanya dan katakan sudah lima menit, tanpa kompromi dan tawar menawar lagi. Jika dia tidak menepati pilihannya, langsung laksanakan konsekuensinya segera.

Kebiasaan 7 Papa dan Mama tidak kompak
Seorang ibu meminta anaknya yang menonton televisi
terus menerus untuk mengerjakan tugas sekolahnya, tapi
pada saat yang bersamaan, si bapak membela si anak
dengan mengatakan bahwa tidak masalah bila menonton
televisi terus, dengan alasan supaya anaknya tidak stres.
Apa akibatnya?
Anak-anak pada umumnya belum dapat memahami nilai
benar dan salah. Mereka lebih cepat menangkap rasa
yang menyenangkan dan tidak menyenangkan bagi
dirinya, sehingga si anak memberi nilai bahwa ibunya
jahat dan bapaknya baik, akibatnya, setiap kali ibunya
memberi perintah, ia akan mulai melawan dengan
berlindung di balik pembelaan bapaknya. Perlahan tapi
pasti, anak akan belajar untuk terus melawan terhadap
ibunya. Demikian sebaliknya.
Apa yang sebaiknya kita lakukan?
Untuk itu diperlukan peranan orang tua dalam
mendidiknya. Peran itu bukan tugas ibu saja atau bapak
saja, tapi keduanya. Ketika orang tua tidak kompak dalam
mendidik anak-anaknya, maka anak tidak akan pernah
menjadi lebih baik. Dihadapan anak, jangan sampai
berbeda pendapat untuk hal-hal yang berhubungan
langsung dengan persoalan mendidik anak. Apabila ada
pandangan yang berbeda dalam mendidik anak, bicarakan
hal ini secara pribadi dengan pasangan kita.
Kebiasaan 8
Campur tangan Kakek, Nenek, Tante atau pihak lain
Pada saat kita sebagai orang tua sudah berusaha untuk
kompak satu sama lain dalam mendidik anak-anaknya,
tiba-tiba ada pihak ke-3, yaitu kakek, nenek, om, tante
atau pihak lain di luar keluarga inti, yang muncul dan
cenderung membela si anak.
Apa akibatnya?
Bila dalam satu rumah terdapat pihak di luar keluarga inti
yang ikut mendidik pada saat orang tua mendidik, anak
akan cenderung berlindung di balik orang yang
membelanya, anak juga cenderung melawan orang tuanya.
Apa yang sebaiknya kita lakukan?
Pastikan dan yakinkan kepada siapa pun yang tinggal di
rumah kita untuk memiliki kesepakatan dalam mendidik
dan tidak ikut campur pada saat proses pendidikan
sedang dilakukan oleh kita sebagai orang tua. Berikan
pengertian sedemikian rupa dengan bahasa yang bisa
diterima dengan baik oleh para pihak ke-3.
Kebiasaan 9
Menakuti anak
Pada saat anak kita menangis dan kita berusaha untuk
menenangkannya, kita sering mengatakan kepada si
anak :”Eh, kalo nangis terus nanti disuntik lho …” atau
“Kalo kamu nangis terus, Papa/mama panggil pak satpam
ya.” Anak akhirnya memang cenderung untuk berhenti
menangis atau merengek dan menuruti kita.
Apa akibatnya?
Dengan pernyataan ancaman atau menakut-nakuti,
sebenarnya kita telah menanamkan rasa tidak suka atau
benci pada institusi atau pihak yang kita sebutkan. Anak
akan tidak suka atau takut dengan figur dokter/satpam.
Pernyataan mengancam/menakuti akan semakin dipahami
anak sebagai kebohongan orang tua seiring perjalanan
tumbuh kembang anak.
Apa yang sebaiknya kita lakukan?
Berkatalah jujur dan berikan pengertian pada anak seperti
kita memberi pengertian kepada orang dewasa karena
sesungguhnya anak-anak juga mampu berpikir dewasa.
Jika anak minta dibelikan permen katakan padanya akibat
yang dapat ditimbulkan pada gigi dari pemanis buatan itu.
Jika anak tetap memaksa, katakanlah dengan penuh
pengertian dan tataplah matanya, “Kamu boleh menangis,
tapi papa/mama tetap tidak akan membelikan permen.”
Biarkan anak kita yang memaksa tadi menangis hingga
diam dengan sendirinya.
Kebiasaan 10
Ucapan dan tindakan tidak sesuai
Ada sebagian orang tua yang menetapkan pola asuhnya
dengan menggunakan cara memberi penghargaan dengan
pujian atau bahkan hadiah untuk kebaikan yang dilakukan
oleh anaknya. Contohnya “Jika kamu mau membersihkan
tempat tidurmu, maka di akhir pekan papa/mama
mengajakmu jalan-jalan”. Dan pada akhir pekan, ternyata
kita tidak dapat memenuhi janjinya, sehingga anak kita
menjadi marah.
Apa akibatnya?
Anak memiliki ingatan yang tajam terhadap suatu janji, jika
kita tidak menepati janji, maka kita tidak dipercaya oleh
anak dan selanjutnya, anak mulai tidak mau menuruti
yang kita minta.
Apa yang sebaiknya kita lakukan?
Jangan pernah mudah mengumbar janji pada anak dengan
tujuan untuk merayunya, agar ia mau mengikuti
permintaan kita. Pikirlah dahulu sebelum berjanji apakah
kita benar-benar bisa memenuhi janji tersebut. Jika ada
janji yang tidak bisa terpenuhi segeralah minta maaf, berikan alasan yang jujur dan minta dia untuk menentukan apa yang kita bisa lakukan bersama anak untuk mengganti janji itu.
http://www.kaskus.co.id/thread/529344b1118b46e25700000a/10-kebiasaan-orang-tua-yang-menghasilkan-perilaku-buruk-pada-anak/

#KBBI: Rekonsiliasi

re·kon·si·li·a·si /rékonsiliasi/ n 1 perbuatan memulihkan hubungan persahabatan pd keadaan semula; perbuatan menyelesaikan perbedaan; 2 penetapan pos-pos yg diperlukan untuk mencocokkan saldo masing-masing dr dua akun atau lebih yg mempunyai hubungan satu dng lain; 3 ikhtisar yg memuat rincian perbedaan antara dua akun atau lebih Sent from KBBI for Android: https://play.google.com/store/apps/details?id=yuku.kbbiandroid

#Poet: The Poor and Their Hut

That is not huge
Of course, because that is not a mansion
Shall we call it a house?
No, we can't.
That is just a hut.
Not large and not so small.
That hut the poor live.
They are happy as a family.
If you may, but sometimes they are not happy.
They want to have something but they can't.
They just can't, because they have not enough money.
They wish they had enough to buy what the want.
But they smile and keep it as spirit.
They are complete and healthy.
They are sick another time.
They need something warm and something cold each time.
They sleep after pray.
But they are wealth insde their hut.
They are rich of God`s love.
They are suffer at the other time.
Can you hear the children cry, sometimes?
They are living with poverty.

#Poet: a Poet

I am not a human being.
I have no body.
I have no voice.
I have no sound.
I have no soul.
I have no word.
I am only a sheet of paper.
I am written on it.
I am a black lines and curves.
I am black on white.
I am a poet.
I am written on a sheet of paper.

Minggu, 01 Desember 2013

#Notes: Being Invisible

Be invisible.
You are with your friend. A few minutes later friends of your friend comes and they are in their own cons. You are being alone. And your friend do not introduce you nor your friends`s friends to each other. What the hell that is! Then there is only one thing you could have to do: being invisible. And thanks God! There is a tv in that hell room. Then you could talk with that tv.