Wajahmu rupamu
aku gila karena itu
Dagingmu jantungmu
kuinginkan dalam diriku
Darahmu
alirkan dalam nadiku
Kamu mempesonaku, sangat
Dirimu membangkitkan seleraku
Auramu menyihirku, sungguh
Hatiku terjerat dan tertawan
Kau sungguh menawan
Alam bawah sadarku mengingat kau
Alam mimpiku terbayang oleh dikau
Alam nyataku tak lengkap tanpa engkau
Matamu berkilau bak berlian
Si punuk itu aku selalu dalam penantian
Sosok dikau di kejauhan
Ku ingin raihmu tanpa halauan
Oh, sungguh obsesi ini menjeratku
Layaknya nerakalah tujuanku
Bukan, aku mau surga
Selamanya bersamamu walau berjelaga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar