Senin, 07 Oktober 2013

#Catatan #Puisi Mesin Fotokopi

Tak ubahnya aku bagaikan mesin fotokopi
Setiap kata kutulis setiap hari
Dari mulut dan dari tangan-tangannya
Dari sungut dan juga angan-anganya

Aku tulis dalam beribu lembaran
Aku serat dengan setiap gurat
Aku sang mesin pencetak
Aku menggandakan setiap kata berdetak

Begitulah yang aku lakukan setiap hari di kelas. Sebagai seorang mahasiswa yang memiliki banyak kekurangan, aku hanya bisa pasrah menerima semua ilmu yang diberikan sang pengajar. Sedikit sekali aku berbicara di kelas. Aku bahkan tidak berbicara kecuali apabila ditanya. Malang sekali. Ayo, belajarlah berbicara, seperti bayi yang baru saja dilahirkan! Ayo, ini ajakan mulia. Dan dosenku menyarankan begitu juga karena bicaraku kurang sekali. Ayo!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar