Senin, 12 November 2012

#Esai SOAL UANG BEASISWA

Ketika uang beasiswa belum juga digelontorkan, apa yang akan terjadi kemudian? Apa yang akan dilakukan mahasiswa penerimanya?

Awal tahun 2012 bisa jadi merupakan tahun kelam bagi mahasiswa penyandang beasiswa ini. Mengapa? Karena sudah dua bulan lebih tak menerima uang beasiswa itu padahal, uang beasiswa itu benar-benar dinantikan kedatangannya. Tak lain dan tak bukan karena uang itu sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari mahasiswa penerimanya, terutama kebutuhan perut berupa makan.

Kalau sudah begitu maka bermacam-macamlah reaksi yang datang dari para penyandang beasiswa itu. Ada berbagai macam omongan keluar dari mulut mahasiswa yang kadung stres karena belum menerima satu sen pun uang beasiswanya. Maka munculah opini, desas-desus, dan pendapat yang bermacam-macam dalam berbagai parodi dan anekdot. Semua macam reaksi tersebut terbit di media sosial seperti facebook dan twitter selain di forum tak resmi seperti di dalam perkumpulan mahasiswa di kosan. Belum beranilah para mahasiswa ini menyelenggarakan sebuah forum resmi yang secara khusus membicarakan masalah ini.

Karena saat ini sedang hebohnya kasus sang mantan puteri indonesia Angelina Sondakh yang terkait korupsi wisma atlet itu. Belum diturunkannya duit beasiswa ini dihubungkan dengan kasus mbak Angie ini. Maka, dibuatlah isu bahwa uang yang seharusnya disalurkan sebagai beasiswa sedang digunakan untuk menyelesaikan kasus puteri indonesia itu. Ada-ada saja.

Atau hal ini dihubungkan juga dengan pembangunan gedung rektorat universitas yang sudah hampir 100% selesai. Maka jadilah sebuah kelakar yang menyebutkan bahwa uang untuk beasiswa mahasiswa ini dipakai dulu untuk pembangunan gedung yang dimaksud. Bisa saja memang, tapi apa iya? Tentu tak mungkin pasti benar. Namanya juga parodi dan anekdot. Maklumlah, mahasiswa yang sudah tak sabar ingin segera memegang uang dalam jumlah banyak (jatah tiga bulan) bisa saja berpikiran macam-macam. Hal ini tentunya sangat dipengaruhi oleh sifat mahasiswa yang bebas berpikir kritis. Sesuatu yang bisa membuat pecahnya gelak tawa dan menyunggingkan senyuman pengusir stres karena kuliah dan kegiatan kemahasiswaan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar