Senin, 12 November 2012

#Puisi SAJAK? AH, INI TULISAN TENTANG SEGALA HAL

SELALU ada hal yng tak terduga terjadi dalam hidup ini. Bisa dikatakan bahwa hal yang tak terduga itu kutemukan kemudian.

SELALU ada sesuatu yang kulupakan. Padahal kutak ingin sama sekali melupakannya. Tapi akhirnya ku lupa juga akan hal tersebut.

SELALU saja kuingat yang telah berlalu. Sebenarnya kuingin melupakan semua itu. Tapi aku malah mengingatnya.

SELALU saja kumerasa dunia sepi. Pada kenyataannya di sekelilingku begitu ramai. Namun hanya aku yang merasa sepi.

MENGAPA aku begitu berbeda dengan mereka? Apa aku ingin menjadi seperti ini? Apakah aku memang harus seperti ini?

MENGAPA aku tak bisa dekat dengan mereka? Apa karena aku berbeda? Apa karena aku tetap seperti ini? Apa karena itu aku tak punya sahabat?

MENGAPA aku hidup seperti ini? Seperti melangkah tanpa arah, berlari tanpa henti, namun tanpa tujuan. Mengapa aku harus menjalani kehidupan seperti begini?

MENGAPA aku menjadi seperti ini dan tak menjadi seperti itu? Mengapa begini tetapi tidak begitu? Mengapa ini terjadi? Mengapa aku tanyakan hal ini?

HARUSKAH aku marah padamu sekarang? Haruskah kulampiaskan kemarahanku kepadamu dengan melakukan ini kepadamu? Ini semua karena kau membuatku marah kali ini. Tapi, haruskah?

AKU tahu, apa yang kau dan aku lakukan sungguhlah salah. Tapi itu menggangguku terus. Haruskah kulakukan sesuatu berhubungan dengan hal tersebut?

SEPERTI lakon karya Shakespear 'A Midsummer Night's Dream,' apa yang telah terjadi antara kita bagiku seperti sebuah mimpi dan hayalan semata.

SEPERTI inikah aku harus hidup? Duduk diam dan tidak melakukan apa-apa. Apa aku tak punya keinginan untuk bekerja? Melakukan sesuatu yang berguna?

SELALU ada hal yang membuatku menginginkannya lebih dari apapun. Sesuatu yang membuatku berambisi untuk memilikinya. Sesuatu yang membuatku memimpikannya. Membuatku menginginkannya lebih dari apapun.

MENGAPA selalu saja kurasakan kekecewaan? Aku hidup dengan penuh kekecewaan. Segala kekecewaan ini kurasakan karena apa yang kuinginkan tak bisa kudapatkan. Apa yang kudapatkan tak sesuai dengan apa yang kuinginkan.

AKU mudah sekali merasa bosan. Dengan ini aku suka dan beberapa wakru kemudian aku menjadi tidak suka dengan ini lalu aku menyukai yang itu. Kepada yang itu pun berlaku sama. Aku akan menyukainya untuk beberapa waktu dan kemudian aku akan merasa bosan dan menyukai yang lainnya.

MENJADI seorang penulis membutuhkan waktu yang panjang. Waktu yang benar-benar tak sebentar. Kau perlu menelan pahit manisnya proses itu berlangsung. Harus kau rasakan dahulu segalanya. Harus kau tulis dulu berlembar-lembar tulisan yang gagal. Tak akan kau menjadi penulis hanya dalam waktu satu malam.

Write without pays until somebody offers pay. - Mark Twin

KUKATAKAN bahwa keinginanku sekarang adalah kematianku. Aku ingin mati. Betapapun orang bilang aku telah gila karena menginginkannya, aku tetap ingin mati. Tak ada orang yang bisa menghalangiku menginginkan kematianku.

No two writers go about things in exactly the same way. -Stephenie Meyer.

SELALU saja, ada beberapa hal yang tak bisa kuhindari keberadaannya di muka bumi. Tak bisa kusangkal bahwa beberapa hal itu memang nyata adanya. Mereka ada di depan mataku secara langsung, bukannya bersembunyi dan tak terlihat olehku. Beberapa hal itu sungguh jelas terlihat dan terang-terangan tak bisa kuhindari lagi. Aku terpaksa percaya.

SELALU ada hal yang mustahil dalam hidup ini yang dengan serba terpaksa aku harus mempercayainya. Hal-hal seperti itu tak bisa dihindari tetapi harus dihadapi.

MENGAPA aku menginginkan sesuatu yang jelas-jelas diharamkan untuk dilakukan? Selalu ada saja hal yang kuinginkan yang memang telah dilarang. Apakah aku ini aneh atau memang aku ini aneh?

Hanya sedikit orang punya kemampuan lebih dalam hal menulis

Sedikit orang yang lebih suka membaca buku daripada mengobrol

Banyak orang berkemampuan berbicara lebih baik dari yang lainnya

Tak banyak orang yang bisa melakukan keduanya dengan sama bagusnya

'Apa yang kau butuhkan lebih penting daripada apa yang kau inginkan.' Jadi, jika kau telah mendapatkan apa yang kau butuhkan, masihkah kau memikirkan apa yang kau inginkan? Apakah kau masih menginginkannya? Kau menginginkan hal yang lebih daripada apa yang kau butuhkan. Masihkah kau berupaya mendapatkannya?

Apakah kau malah menginginkannya semakin mendalam?

"Ambition and love are the wings to great deeds."

"Die Ambition und die Liebe sind die Flügel zur größe Urkunde." Johann Wolfgang Von Goethe

MENGAPA manusia selalu lebih mementingkan keinginannya daripada kebutuhannya? Mengapa? Apa mereka pikir apa yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup terlalu enteng sehingga dianggap tak begitu penting? Apa yang mereka inginkan lebih penting? Mungkin begitulah yang mereka pikirkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar