Minggu, 13 Januari 2013

Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Internasional?

Bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional? Apa mungkin? Bisakah? Bilamana? Inilah diskusi yang saya ikuti di sebuah grup di facebook. Bagaimana pemikiran Anda?

Grup Facebook Faktabahasa!

Molana Yusditira Bagaskara > Faktabahasa!
gimana pendapat kalian kalo bhs indonesia jd bhs international n kalian pengen gk sih bhs kita jd bhs international..??
11 jam yang lalu · Laporkan Batal Suka · Berhenti Mengikuti Kiriman Dilihat oleh 42
Anda dan Molana Yusditira Bagaskara menyukai ini.

Gladhys Elliona Syahutari
Berikut jawaban saya di Quora.com tentang pertanyaan yang sama:
Indonesia is a very influential country
in Southeast Asia region, so I have no doubt on Bahasa Indonesia will go, at least, regional, but again, with limited purpose but maybe not for education or became second language.
I know that some people in countries that got a lot of Indonesian tourists started to learn Bahasa Indonesia, just for tourism purpose obviously.
Besides, the case like decreasing interest of learning Bahasa Indonesia in Australian high school or Indonesian youth pessimism and lack of appreciation of their language will limit the development of Bahasa Indonesia itself to be a more popular language.
As an Indonesian, I am quite satisfied to have Bahasa Indonesia not as an international language because Bahasa Indonesia is a very essential unifying element for Indonesian various ethnic groups and yes, for the near future, it is not yet important to be an international language. But if Indonesia became a greater country in the future, who knows?
11 jam yang lalu · Batal Suka · 7

Sodikin Gross
Tak mungkin bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional jika penduduk Indonesia sendiri tidak mencintai, memahami, dan menggunakannya dengan baik dan benar di tanah airnya sendiri. Jika pengguna asli bahasa Indonesia sudah hirau terhadap bahasanya maka, bukan tak mungkin suatu saat di masa depan bahasa Indonesia menjdi bahasa
Internasional.
11 jam yang lalu · Suka · 5 · Sunting

Yosinta Here
berharapnya sih bisa.. tp menurut berita yang saya baca, peminat bahasa indo di australia sj menurun karena sudah banyak orang2 indo yang bisa menggunakan bhs inggris dan menggunakan bahasa inggris tsb di negara sendiri~
10 jam yang lalu · Batal Suka · 2

Sodikin Gross
Mba Yosinta Here, itulah masalah yang kita hadapi. Kembali lagi pada pernyataan saya sebelumnya 'menjadi sesuatu hal yang mustahil bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional
sedangkan penggunanya sendiri acuh tak acuh terhadap bahasanya."
10 jam yang lalu · Suka · 1 · Sunting

Yosinta Here
seharusnya kita bisa belajar dari negara prancis dan korea yang sangat bangga dengan bahasanya, mereka tak mau menggunakan bahasa asing di dalam negaranya sendiri ><
10 jam yang lalu · Batal Suka · 2

Sodikin Gross
Iya betul mbak Yosinta Here. Jepang bahkan bisa maju dengan terus-menerus mengutamakan bahasa dan kebudayaan milik mereka sendiri yang telah diturunkan bergenerasi-generasi
dan bisa menyandingkannya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi barat.
Asal jangan seperti Jerman di masa
Perang Dunia Ke-2 yang terlalu bangga akan bangsanya sehingga dihancurkan oleh pemenang perang.
10 jam yang lalu · Suka · 1 · Sunting

Molana Yusditira Bagaskara
ayo semuanya pd optimis donk kalau bhs indonesia bs jd bhs international dgn mencintai, selalu menggunakan bhs indonesia & tidak merusak bhs indonesia, tp gak ada salahnya jg kita mempelajari bhs lainnya.. :) Selain itu
kita jg bs mengenalkan & mempopulerkan nama indonesia di kancah dunia dgn "prestasi". Dgn begitu secara otomatis banyak negara menyegani indonesia serta mempelajari banyak hal tentang indonesia termasuk bahasanya. Tidak ada kata "tidak mungkin" jika kita mau berusaha, tuhan tidak tidur, tuhan selalu mendengar & memantau semua usaha para hambanya. kan enak kalo bhs kita jd bhs dunia :D
NUHUN...
6 jam yang lalu · Suka

Sodikin Gross
Sami-sami kang Molana Yusditira Bagaskara
4 jam yang lalu · Suka · Sunting

Molana Yusditira Bagaskara
:)
4 jam yang lalu · Suka

Ahmad Bhumi Nalaputra
Jangan patah semangat. 100 tahun yang lalu di Hindia Belanda (sekarang Indonesia), ide bahwa ada bahasa nasional yang bisa dituturkan oleh semua penduduk dari sabang sampai merauke adalah ide yang konyol. Nyatanya sekarang?
2 jam yang lalu · Telah disunting · Suka · 1

Sodikin Gross
Tetapi jangan sampai terwujudnya ide tersebut menghilangkan identitas bangsa Indonesia yang sesungguhnya: Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetap satu jua. Jangan sampai akar
budaya daerah (terutama bahasanya) hilang. Kekayaan kita berasal dari perbedaan suku bangsa dalam satu wadah besar bangsa Indonesia.
Baru saja · Suka · Sunting

13  Januari  2013 23:45

Tidak ada komentar:

Posting Komentar