Jumat, 30 Agustus 2013

#Curhat: Cukup Tahu Saja Kalau ... (Epic Failed)

30 Agustus 2013 17:20

... Dulu saat saya masih SD hingga tamat SMP, waktu saya sebagian besar dihabiskan de ngan membaca buku. Ketika itu saya belum punya gawai apapun. Saat SMA saya depresi berat dan mengalami stres yang dampaknya masih terasa sampai sekarang karena saya tidak terbiasa hidup di bawah tekanan apapun sebelumnya. Keinginan saya untuk bunuh diri begitu besar. Akhirnya selama tiga tahun terakhir, waktu yang saya punya dihabiskan untuk bermain dengan handphone. Saya merasa menjadi orang paling bodoh di dunia. Lalu, siapa yang harus bertanggung jawab?

31 Agustus 2013
... Saya dilahirkan dari keluarga petani tetapi tidak bisa bertani. Saya tinggal di desa tetapi cara hidup saya tidak seperti orang desa. Saya bukan orang kota tetapi merasa seperti itu. Epic failed! Saya tidak biasa ngarit (mencari rumpur untuk ternak), ngangon (menggembalakan ternak), ngala suluh (mencari kayu bakar), narokan suluh (membelah kayu), mesék kalapa (mengupas kelapa) ... Epic failed! Saya tidak bergaul dengan tetangga. (Poor!) Saya tidak bisa ini tidak bisa itu. (Memalukan!) Singkatnya, saya tidak menguasai apapun ilmu kecakapan hidup. Kasihan saya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar