Senin, 21 April 2014

#Kutipan: Dua Cara Manusia Belajar dan Perbandingan Keduanya

KUTIPAN

Manusia hanya mempunyai dua cara untuk belajar: satu dengan membaca sendiri dan satunya lagi berkumpul dengan orang-orang yang lebih pintar. ~ Will Rogers (1879-1935), entertainer asal Amerika Serikat

PENJELASAN/INTERPRETASI:
*Penjelasan beikut adalah hasil pemikiran penulis. Mungkin akan berbeda atau betolak belakang dengan interpretasi Anda sebagai pembaca

Dua cara manusia belajar terbagi dua. Pertama adalah manusia itu membaca sendiri apa yang ingin dia pelajari. Manusia tipe pertama ini akan meluangkan waktunya sebanyak mungkin untuk membaca segala jenis bahan bacaan untuk ditelaah dan dipelajari untuk kemudian dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-harinya. Manusia tipe pertama ini mungkin akan kehilangan banyak waktunya untuk bersosialisasi dengan manusia lainnya karena waktunya banyak tersita untuk "bersosialisasi" dengan buku-buku dan bahan bacaan lainnya. Manusia tipe pertama ini sebagian besar lebih pintar daripada manusia tipe kedua.
Orang-orang yang belajar dengan cara bekumpul dengan orang-orang yang lebih pintar (tipe pertama) digolongkan menjadi manusia tipe kedua. Cara belajar mereka yaitu dengan mencai kesempatan untuk berkumpul dengan orang-orang golongan pertama. Mereka akan bertanya tentang ini dan itu satu dan lain hal pada para pembelajar dengan caa membaca sendiri. Golongan kedua ini bisa disebut sebagai golongan orang-orang yang malas membaca sehingga bahkan lebih banyak meminta "sedikit" bantuan dari orang-orang yang lebih pintar (dari golongan pertama). Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bersosialisasi dengan manusia lain dan enggan untuk bahkan menyentuh bahan bacaan yang bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuannya. Kalaupun membaca mereka mungkin hanya membaca bahan bacaan yang ringan saja dan fungsinya hanya sebagai hiburan (trivia) belaka. Oleh karena itu, orang-orang ini membutuhkan bantuan dari manusia tipe pertama.
Dari penjelasan di atas, apa yang dapat kita simpulkan? Apa yang dapat diambil sebagai pelajaran?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar